
Nilai tukar rupiah yang mencapai Rp15 ribu per dolar AS dinilai mulai stabil dan menuju titik keseimbangan. FOTO: DOK.
JATIMNET.COM, Jakarta – Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, 22 Oktober 2018 pagi bergerak menguat sebesar dua poin ke posisi Rp 15.195 dibandingkan sebelumnya Rp15.197 per Dolar AS.
BACA JUGA : Bank Indonesia Sebut Nilai Tukar Rupiah Mulai Stabil
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dibuka menguat 4,12 poin atau 0,07 persen menjadi 5.841,41.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,02 poin atau 0,11 persen menjadi 917,46.
BACA JUGA : Apindo Yakin Rupiah Tidak Terjun Bebas
Kurs tengah nilai tukar mata uang Cina renminbi atau yuan menguat 151 basis poin menjadi 6,9236 terhadap dolar AS pada Senin, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
Di pasar spot valuta asing Cina, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
BACA JUGA : Produksi LTLS Terganggu dengan Melemahnya Rupiah
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank, setiap hari kerja.
Pasar saham Seoul dibuka lebih rendah pada perdagangan dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 18,09 poin atau 0,84 persen menjadi 2.138,17 poin dalam 15 menit pertama perdagangan.
BACA JUGA : SMGR Perkuat Pasar Ekspor Senilai Rp 4,44 Triliun
Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.132,80 won terhadap dolar AS pada pukul 09.15 waktu setempat, turun 0,7 won dari penutupan akhir pekan lalu.
BACA JUGA : Rupiah Menguat Rp 15.175, Cina Buka Bursa Saham