Sabtu, 16 April 2022 09:00 UTC
ANCAMAN PEMBUNUHAN. Muslikah, 74 tahun, warga Desa Kendalrejo, Kec. Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi, korban pemerasan disertai ancaman, Jumat, 15 April 2022. Foto: Polsek Tegaldlimo
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Seorang nenek bernama Muslikah, 74 tahun, melakukan perlawanan kepada pria pelaku pemerasan disertai ancaman pembunuhan yang masuk ke rumahnya di Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jumat, 15 April 2022.
Mendapatkan perlawanan dari korbannya, pria dengan penutup wajah itu mundur dan melarikan diri. Beruntung korban selamat dalam kejadian itu.
Kapolsek Tegaldlimo AKP Bambang Suprapto mengatakan siang itu Muslikah sedang sendirian di dalam rumah. Seorang pria masuk ke rumahnya membawa golok bersarung yang diacungkan ke leher Muslikah sambil meminta uang.
BACA JUGA: AJI Jember Dukung Polres Bondowoso Tindak Pemerasan Berkedok Wartawan
"Tiba-tiba telah berada di dalam rumah seorang laki-laki mengunakan cadar, langsung menodongkan parang yang masih berada di dalam sarung parang ke leher korban dan mengancam agar memberikan uang," kata Bambang.
Muslikah yang sedang duduk di tempat tidurnya mula-mula menuruti perintah korban dan memberinya uang Rp380 ribu. Namun ternyata pelaku meminta uang lagi karena mengira Muslikah masih memiliki uang simpanan lainnya.
BACA JUGA: Mengaku dari LBH PDIP dan Anggota Polisi, Warga Surabaya Peras Resto di Mojokerto
Meskipun korban telah mengatakan tidak punya uang lagi, pelaku terus memaksanya menyerahkan uang. Sambil terus duduk di atas tempat tidurnya, Muslikah menendang tubuh penjahat itu menggunakan dua kaki hingga melarikan diri.
"Kemudian korban menendang tubuh pelaku dengan mengunakan kedua kakinya, sehingga pelaku melarikan diri ke arah selatan rumah korban," kata Bambang.
Setelah kejadian itu, Muslikah memutuskan untuk melaporkan tindakan kejahatan pelaku ke kepolisian. Kepolisian di Banyuwangi yang telah mengantongi identitas korban berupaya mengejar pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
