Logo

Naiknya Harga Emas Picu Inflasi di Jatim

Reporter:,Editor:

Senin, 01 July 2019 13:56 UTC

Naiknya Harga Emas Picu Inflasi di Jatim

Emas batangan. Foto:Dok

JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Jatim pada bulan Juni sebesar 0,13 persen. Angka itu jauh di bawah angka inflasi nasional yang mencapai 0,55 persen.

“Inflasi Juni ini terendah dari bulan yang sama dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2017 sebesar 0,49, dan tahun 2018 sebesar 0,42,” ujar Kepala BPS Jatim Teguh Pramono, Senin 1 Juni 2019. 

Dengan posisi terendah ini, Teguh menilai bahwa inflasi di Jawa Timur pada posisi yang bagus. Artinya, pemerintah telah berhasil mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. 

Teguh menyebut, terkendalinya inflasi Bulan Juni juga disumbang deflasinya beberapa harga bahan pokok. Seperti bawang putih yang persentase perubahan harganya mencapai 17,73 persen, dan telur ayam kampung deflasi 17,55 persen. 

BACA JUGA: Fadil Beri Mas Kawin Patimasang Emas dan Alat Salat

"Sementara komoditas yang menghambat terjadinya inflasi ialah bawang putih, daging ayam ras dan telur ayam ras," sebut Teguh.

Sementara itu, ia menyampaikan ada tiga komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi sepanjang Juni.

Di antaranya, emas perhiasan sebesar yang perubahannya 3,28 persen, angkutan antar kota 9,15 persen, dan tarif kereta api 5,28 persen. 

“Harga emas perhiasan menjadi komoditas utama pendorong inflasi disebabkan adanya kenaikan yang drastis dibanding bulan sebelumnya yang disebabkan kenaikan harga emas dunia," bebernya. 

BACA JUGA: KONI Gresik Targetkan Runner Up di Porprov VI

Selain itu, sektor transportasi ikut mendorong terjadinya inflasi akibat kenaikan tarif angkutan antar kota serta kereta api.

Hal ini terjadi karena adanya momen Hari Raya Idul fitri di mana banyak masyarakat yang mudik ke kampung halaman menggunakan moda transportasi sehingga harganya mengalami kenaikan. 

Komoditas lain yang juga mendorong terjadinya inflasi bulan Juni ialah cabai merah, kendaraan carter/rental, pir, kacang panjang, daging ayam kampung, kentang, dan kelapa.