JATIMNET.COM, Mojokerto – Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1 Ikfina Fahmawati-Sa'dullah Syarofi (Idola) kembali blusukan menyapa masyarakat saat kampanye di Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi, 18 Oktober 2024.

Dengan menaiki sepeda angin, Idola menemui ratusan warga yang mayoritas petani dan sejumlah pelaku usaha mikro kecil di desa setempat. 

Bahkan, Ikfina bersama masyarakat jalan kaki menyusuri Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan jalan lingkungan ke areal persawahan. 

"Saya sengaja memang naik sepeda pancal untuk memastikan kondisi jalan di sini. Agar bisa merasakan langsung kondisi jalan yang kondisinya belum mantap, belum enak semuanya. Kalau saya naik mobil, itu tidak berasa. Karena itu, saya bawa sepeda, sehingga saya jadi tahu kalau masih ada jalan yang masih jelek," ujar mantan Bupati Mojokerto ini.  

BACA: Kunjungi Pabrik Pengolah Limbah, Ikfina Janji Pengolahan Limbah Rumah Tangga Ditingkatkan

Ia berjanji akan menuntaskan seluruh pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Kabupaten Mojokerto termasuk jalan lingkungan desa dan JUT. 

Menurutnya, masa pemerintahannya selama 2020-2024 harus menghadapi pandemi Covid-19 dan aturan Pilkada serentak 2024. Sehingga jabatan Bupati Mojokerto periode 2020-2024 hanya 3,5 tahun. 

Selama tiga tahun mengemban jabatan Bupati Mojokerto, Ikfina dapat menyelesaikan pembangunan dan infrastruktur jalan total 542 kilometer. 

"Pembangunan dan jalan poros ternyata belum selesai, maka harus kami selesaikan. Saya hanya mampu membangun 178 kilometer jalan poros desa, 199 kilometer jalan lingkungan, dan JUT 75 kilometer. Kalau ditotal 542 kilometer selama tiga tahun dalam menjabat. Dan ini belum selesai," katanya. 

Bupati Mojokerto ke-30 ini mengungkapkan ia bersama Gus Dullah, putra pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Misbar KH Chusaeni Ilyas, telah berkomitmen akan menyelesaikan semuanya. 

"Maka, program Ikfina-Gus Dullah (Idola) lima tahun ke depan, salah satunya menyelesaikan infrastruktur jalan lingkungan desa dan JUT. Karena tinggal sedikit lagi, sekitar 103,7 kilometer," ucap Ikfina. 

Cabup Mojokerto ini mengaku bahwa pembangunan jalan lingkungan sangat penting untuk memperlancar konektivitas dan mobilitas masyarakat di desa dan JUT. 

BACA: Kesan Ikfina dan Gus Barra setelah Terima Undian Nomor Urut Calon  Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto

Tak lain agar petani lebih mudah mengakses jalan menuju kawasan persawahan hingga memudahkan kendaraan masuk untuk mengangkut hasil panen. 

"Maka program lima tahun ke depan akan kita fokuskan salah satunya penyelesaian infrastruktur desa," katanya. 

Ikfina-Gus Dullah optimistis dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan poros di desa-desa yang tinggal sekitar 10 persen. Total desa di Kabupaten Mojokerto sebanyak 299 desa dan lima kelurahan. 

"Masing-masing desa itu, mulai dari jalan lingkungan desa dan JUT, gapura Wringin Lawang di perbatasan setiap desa, termasuk desa belum memiliki balai desa yang representatif. Sehingga rata-rata desa se-Kabupaten Mojokerto itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 sampai 7 miliar untuk dapat menyelesaikannya," katanya.