Jumat, 12 July 2019 11:35 UTC
MUSEUM PUSAKA: Pembukaan Museum Ganesya Kota Malang yang menyimpan pusaka dan pataka, Jumat 12 Juli 2019. Foto: Oky.
JATIMNET.COM, Malang - Museum Ganesya Malang yang berada di gedung utama Hawai Waterpark Malang resmi dibuka, Jumat 12 Juli 2019 pagi. Museum ini memiliki berbagai pusaka tradisional, pataka atau lambang legitimasi kerajaan yang merupakan sumber ilmu budaya dan sejarah masa lalu.
Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBP) Kemendikbud RI, Drs Fitra Arda, M. Hum ikut hadir dalam grand opening Museum Ganesya. Museum ini didirikan oleh pihak Swasta yang bernama Hawaii Grup Park.
Meskipun swasta Fitra mendukung penuh apa yang dilakukan Museum Ganesya untuk menjadi pusat edukasi dan rekreasi kedepan. “Museum ini milik swasta dan mereka memang cinta budaya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kemarau, Paling Asyik Berwisata ke Boon Pring Andeman Malang
Fitra menjelaskan bahwa di Indonesia sendiri, baru berdiri 436 museum yang dimiliki pemerintah dan swatsa. Yang swasta masih terdaftar sekitar 20 persen. “Pemerintah mendukung museum swasta untuk mendapatkan Bantuan Operasional Permuseuman (BOP) dengan syarat masuk dalam tipologi A, B atau lainnya," jelasnya.
Dalam persyaratan untuk memenuhi BOP, Fitra akan melaksanakan beberapa diklat untuk peningkatan mutu Museum Ganesya.
"Kita juga diklat untuk peningkatan kemampuan SDM-nya, kurator, dan marketing. Apalagi, koleksi Museum Ganesya bagus. Tentu anak muda tertarik,” urainya.
BACA JUGA: Malang Targetkan Kunjungan ke Pantai Balekambang 30 Ribu Orang
Menurutnya, kegiatan yang terpenting agar anak muda memahami masa lalu sebagai pelajaran masa sekarang dan masa depan. “ Medianya melalui Museum. Kemendikbud memiliki program pendidikan karakter melalui museum," tuturnya
Fitra berharap agar pemerintahan daerah mulai mengembangkan lagi museum-museum di daerah. Hal ini menimbulkan efek positif bagi masyarakat untuk mempelajari budaya.
"Pemerintah daerah seharusnya menghidupkan kembali kunjungan ke museum dan memetik pelajaran dari sini,” paparnya.
Fitra mengingkan agar museum yang baru ini untuk melengkapi database koleksi agar lebih aman. Serta terus memperbanyak koleksi agar semakin menarik perhatian masyarakat.