Logo

Mulai Hari Ini, Daop 8 Kembali Operasikan 52 KA Lokalnya

Reporter:,Editor:

Rabu, 22 September 2021 03:00 UTC

Mulai Hari Ini, Daop 8 Kembali Operasikan 52 KA Lokalnya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya kembali mengoperasikan kereta api (KA) lokal mulai hari ini Rabu, 22 September 2021.

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya kembali mengoperasikan kereta api (KA) lokal mulai hari ini Rabu, 22 September 2021.

Adapun kereta api lokal yang kembali beroperasi diantaranya KA Rapih Dhoho, KA Penataran, KA Tumapel, KA Jenggala, KRD relasi Surabaya-Kertosono/PP, KRD relasi Sidoarjo-Bojonegoro/PP dan kereta ekonomi lokal relasi Surabaya-Pasuruan/PP. Untuk jadwal perjalanan selengkapnya pun dapat dicek di aplikasi KAI ACCESS.

Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif menyebutkan sejumlah syarat perjalanan sesuai SE Kemenhub Nomor 69 tahun 2021, bagi masyarakat yang akan menggunakan kereta api lokal.

Pertama, pengguna KA lokal wajib vaksinasi dosis satu. Selain itu, pelaku perjalanan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat perjalanan yang terdapat data vaksin dosis satu. Sementara bagi pelaku perjalanan yang tidak menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, maka wajib menunjukkan sertifikat.

Baca Juga: Seluruh Pelanggan Kereta Api Wilayah Daop 8 Wajib Vaksin

“Anak dibawah 12 tahun tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan pelaku perjalanan tidak diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negative RT PCR/Antigen dan STRP atau surat tugas/keterangan perjalanan lainnya,“ kata Luqman.

Untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam membeli tiket kereta api, PT KAI memberikan kemudaan dengan aplikasi KAI Access. Selain memudahkan, menggunakan aplikasi sangat dianjurkan karena lebih aman dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Layanan kereta api tetap hadir untuk membantu mobilitas masyarakat yang tetap harus bepergian di masa pandemi Covid-19. KAI selalu mematuhi seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 pada moda transportasi kereta api," ia menuturkan.