Logo

MotoGP Indonesia Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2021

Reporter:,Editor:

Selasa, 10 November 2020 03:40 UTC

MotoGP Indonesia Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2021

Masterplan pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok. MGPA

JATIMNET.COM, Surabaya - Promotor MotoGP, Dorna Sports telah merilis kalender sementara MotoGP 2021. Sebanyak 20 race dirancang sepanjang tahun. Menariknya, terdapat tiga sirkuit cadangan yang sewaktu-waktu bisa menggelar grand prix.

Tiga venue tersebut di antaranya Sirkuit Mandalika di Indonesia, Portimao di Portugal, dan Igora Drive di Rusia. Dorna menyatakan, grand prix bisa sewaktu-waktu digelar di tiga sirkuit tersebut di tengah ketidakpastian musim depan akibat Covid-19.

Sementara itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) saat ini sedang fokus menyelesaikan proses konstruksi dan homologasi agar Sirkuit Mandalika siap beroperasi tahun depan.

“Fokus kami tetap sama yaitu menyelesaikan konstruksi dan proses homologasi serta kesiapan operasional untuk 2021,” jelas CEO Mandalika Grand Prix Association Ricky Baheramsjah dilansir laman resmi MGPA.

Dia menjelaskan, dalam kalender musim 2021, Indonesia masuk dalam reserve date. Artinya, Indonesia diberikan perlakuan khusus untuk menentukan sendiri kapan waktu pelaksanaan yang terbaik menurut MGPA.

Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy Harinto menambahkan event ini akan sangat bagus bagi Indonesia dan akan menimbulkan efek yang sangat penting yaitu sebagai country branding, tourism Indonesia, dan multiplier effect untuk sektor ekonomi.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyampaikan pengumuman lanjutan terkait hal-hal penting yang harus diketahui masyarakat yang berhubungan dengan GP Indonesia di Mandalika.

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) Street Circuit telah memasuki fase lapis perkerasan pada item subbase dan prime coat. Pekerjaan groundwork sudah mencapai 87,5 persen, ground improvement 97,31 persen, dan pembangunan untuk lapis perkerasan telah mencapai 23,77 persen.