Sabtu, 04 January 2020 01:45 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menegaskan hasil yang diraihnya di musim MotoGP 2020 akan menjadi penentu kariernya. Diketahui, The Doctor-julukan Rossi akan menjalani musim ke-25 di dunia MotoGP pada tahun 2020 ini dan kontraknya di Yamaha akan habis akhir musim nanti.
Rider 41 tahun itu sadar dengan masa depan karier balapnya. Rossi mengaku jika ia bakal memutuskan kelanjutan kariernya dengan mengacu pada hasil yang didapat saat MotoGP 2020 nanti.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Rossi mengaku sudah membicarakan kariernya di musim ini dengan tim Yamaha, keluarga dan rekan terdekatnya.
BACA JUGA: Rins Akui Tekanan Valentino Rossi Membuatnya Tegang
"Segala sesuatu di MotoGP ditentukan hari ini saat awal tahun."Saya sudah berbicara dengan ayah dan ibu saya. Ayah dan ibu saya menginginkan saya lanjut terus, begitu juga dengan yang lainnya. Namun saya juga harus realistis, saya ingin terus balapan tetapi kami harus lebih kompetitif dari musim lalu, kalau tidak maka lebih baik mengatakan tidak dan itu akan baik-baik saja," katanya.
Sementara itu legenda MotoGP, Wayne Rainey, mengaakan penyebab Valentino Rossi tidak bisa menjadi juara dunia lagi di ajang balap kelas premier itu karena harus menghadpai pebalap muda berbakat.
"Dia sudah membalap untuk waktu yang lama dan tahu bahwa hanya hasil pada sesi balapan-lah yang dihitung. Apakah dia bisa menjadi juara dunia lagi? Ini adalah hal yang sulit karena ada banyak pembalap muda yang sangat lapar akan gelar," kata Wayne dilansir dari Motorsport-Total.
Selain itu, menurut juara dunia tiga kali kelas 500cc tersebut, Rossi masih mempunyai segalanya untuk mengakhiri puasa kemenangan yang telah berlangsung sejak musim 2017. "Saya rasa Rossi masih mempunyai segalanya yang dia perlukan untuk memenangi balapan," tutup Wayne Rainey.
Seperti diketahui, Valentino Rossi hanya finis di peringkat ke-7 pada klasemen akhir MotoGP 2019, dengan mengoleksi 174 poin dari 19 race. Pembalap asal Italia itu hanya berhasil naik podium sebanyak dua kali sepanjang musim 2019.
Rossi hanya meraih podium di GP Argentina yang diselenggarakan pada 31 Maret dan GP Amerika yang diselenggarakan pada 14 April. Selain itu, ia juga kesulitan bersaing secara konsisten dengan pembalap dari Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.