Selasa, 18 October 2022 05:00 UTC
Teror. Tim Identifikasi Polres Probolinggo Saat Melakukan Olah TKP di Lokasi. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi teror pembakaran sebuah mobil jenis Sigra bernopol N 1884 QL, terjadi di Dusun Panggung, Desa Kedungrejoso, Kabupaten Probolinggo, Selasa 18 Oktober 2022 dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB
Informasi didapat, aksi teror mobil berwarna hitam tersebut diketahui milik Saiful Bahri, merupakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Siliwangi. Ia baru mengetahui, setelah mendengar bunyi ledakan, kemudian keluar dari rumah dan mengecek, ternyata mobil yang di parkir diluar itu terbakar.
Mengetahui mobilnya terbakar, Saiful langsung berupaya memadamkan api yang berkobar. Sampai akhirnya, kobaran api bisa dipadamkan dan tidak merembet kemana-mana.
Baca Juga: Geng Motor di Probolinggo Berulah dan Teror Warga
"Setelah bunyi ledakan, saya keluar rumah dan melihat mobil sudah terbakar. Saya bersama warga, kemudian ramai-ramai memadamkannya menggunakan semprotan air, pasir dan lainnya," kata Saiful.
Saiful menduga, pelaku yang membakar mobilnya itu dari jarak jauh dan diteruskan jarak dekat. Sebab, dirinya menemukan sebuah sumbu yang melintang di depan rumahnya. "Meski membakar secara dekat, tapi tetap memakai sumbu. Kalau bahan sumbunya, seperti tali keset itu," kata Saiful.
Motifnya, Saiful menduga, ini semua tidak lepas dari aktivitas organisasinya yang tengah menyoroti salah satu usaha. Sebab, sebelum mobilnya dibakar oleh orang tidak dikenal. Senin 17 Oktober 2022 siang hari, sudah mendapati teror pengiriman paket berisi seperti cairan susu.
Saiful berharap, petugas kepolisian bisa menangkap para pelaku teror pembakaran mobil miliknya.
Baca Juga: Teror Aksi Pencuri Bersenjata Celurit Berkeliaran di Probolinggo, Warga Resah
Sementara, pasca kejadian tim identifikasi Polres Probolinggo langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP), dengan mengumpulkan sejumlah barang yang bisa dijadikan bukti penyelidikan dan penyidikan, serta memintai keterangan dari pihak korban.
Hanya saja, sewaktu awak media saat melakukan konfirmasi ke anggota yang ada di lapangan, mereka enggan memberikan keterangannya perihal terjadinya aksi teror tersebut.
Terpisah Sekdes Kedungrejoso, Arbainah menyampaikan, kalau aksi teror pembakaran mobil milik warga desanya, baru pertama kali terjadi. Arbainah membenarkan, kalau pemilik kendaraan yang terbakar, memang berprofesi sebagai ketua LSM.
Baca Juga: WBP Terpidana Kasus Teroris Bebas dari Lapas Perempuan Malang
"Untuk secara jelasnya, kami kurang mengetahui karena masalah apa aksi teror terjadi. Saya sendiri mengetahuinya baru tadi pagi, setelah dapat kabar," katanya.
Sekadar informasi, aksi teror pembakaran mobil di wilayah hukum Polres Probolinggo, sudah terjadi dua kali selama kurun waktu 4 bulan terakhir. Dimana sebelumnya, terjadi pada 22 Juli 2022 silam.
Dimana pemilik mobil waktu itu, adalah m Fathollah, warga Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk yang juga pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM).