Logo

Minim Lampu Penerangan, Pekerja Pabrik Tewas Tabrak Truk Mogok di Mojosari

Reporter:,Editor:

Rabu, 23 April 2025 14:00 UTC

Minim Lampu Penerangan, Pekerja Pabrik Tewas Tabrak Truk Mogok di Mojosari

Diduga karena minim penerangan, korban menabrak truk mogok di Jalan Raya Pemuda, Desa Randubango, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto, Rabu malam, 23 April 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang pekerja buruh pabrik rokok meninggal dunia usai menabrak truk parkir di Jalan Raya Pemuda, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu malam 23 April 2025.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka berat di kepala akibat benturan keras terkena bagian belakang truk. Karena kondisi jalan yang gelap, diduga korban tidak mengetahui jika di lokasi terdapat truk yang sedang mogok.

Korban ialah Haryanto Riadi, 57 tahun, warga asal Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Mojokerto, yang mengendarai motor nopol W 5316 NFD.

BACA: Seorang Petani di Mojokerto Meregang Nyawa Akibat Tabrak Lari

Salah satu pengendara, David, di lokasi kejadian mengatakan korban melaju dari arah Mojosari hendak menuju Sidoarjo dengan kecepatan cukup tinggi.

"Korbannya dari selatan jaraknya sekitar 100 meteran dari saya, tahu-tahu sudah terjatuh nabrak truk parkir ini," ujarnya.

Ia menambahkan usai menabrak truk parkir, motor korban ringsek usai menabrak belakang truk dengan nopol L 8871 UN yang tidak diketahui pengemudinya.

"Kondisi korbannya pendarahan hebat kayaknya," katanya.

BACA: Jatuh saat Mendahului Truk di Jalan Menikung, Pemotor Tewas di Jalan Raya Ngrame Pungging

Korban yang masih mengenakan seragam kerjanya dinyatakan meninggal dunia saat menuju ke RSUD Prof. dr. Soekandar, Mojosari.

"Pekerja pabrik masih pakai seragam itu ada temannya," katanya.

Sementara, kejadian ini telah ditangani petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Mapolres Mojokerto sebagai barang bukti.

"Tidak ada penerangan, jalannya gelap, kondisinya seperti ini," kata David.