Rabu, 01 October 2025 02:00 UTC
Pengarahan oleh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur kepada Liaison Officer partai dari 38 kabupaten/kota se-provinsi di Kota Batu. Foto: DPD Golkar Jatim.
JATIMNET.COM, Batu – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) memberikan pengarahan kepada Liaison Officer (LO) partai dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Dalam pengarahan yang berlangsung selama dua hari sejak Minggu hingga Senin, 28-29 September 2025 di Kota Batu juga diisi dengan outbound hingga offroad bersama tim LO.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim Dr Ali Mufti turut menghadiri kegiatan tersebut bersama jajaran pengurus partai. Mereka di antaranya, Aan Ainur Rofik, Koordinator Tim LO Jatim serta para wakil ketua Meulila Osman, Ahsanul Yakin, M. Saifullah, Yani Wijaya, dan Rahmad Basuki.
Dalam arahannya, Wakil Ketua Bidang Pratama Ahsanul Yakin menegaskan pentingnya peran LO sebagai penghubung antara partai politik dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“LO merupakan ujung tombak komunikasi dengan penyelenggara pemilu. Karena itu, mereka harus bekerja maksimal dalam pendataan maupun pemutakhiran data, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi,” ujarnya.
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) foto bersama di sela pengarahan kepada Liaison Officer (LO) partai dari 38 kabupaten/kota se-provinsi di Kota Batu. Foto: DPD Golk
Sementara itu, Aan Ainur Rofik, Koordinator LO dan Tim IT Golkar Jatim menyampaikan bahwa persiapan LO telah dilakukan sejak jauh hari.
“Golkar membentuk tim kesekretariatan dan LO khusus untuk memastikan kesiapan partai menghadapi tahapan pemilu,” ungkapnya.
Kesan positif juga datang dari peserta. Hendi Suntoro, LO dari Gresik menilai kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada para staf.
“Acara ini sangat berkesan. Kami semakin bersemangat dan serius menyongsong pemilu empat tahun mendatang,” tuturnya.
Dengan kehadiran seluruh LO dari 38 DPD kabupaten/kota, Golkar Jatim berharap penguatan kapasitas kader ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan struktur partai menghadapi pesta demokrasi mendatang.