Senin, 03 January 2022 09:40 UTC
Seorang pria menyaru sebagai jemaah di Masjid Nurul Iman Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, melakukan aksi pencurian sepeda angin terekam CCTV. Foto: Repro
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang pria menyaru sebagai jemaah di Masjid Nurul Iman Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, melakukan aksi pencurian sepeda angin. Aksi pencurian tersebut, pelaku terekam Closed-Circuit Television (CCTV).
Informasi didapat, pencurian itu terjadi pada Minggu 1 januari 2022, malam, sekitar pukul 18.08.00 WIB, di saat waktu banyak jemaah menjalankan ibadah salat Magrib.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 0.36 detik, pelaku terlihat mengenakan atasan biru berpura-pura menjadi jemaah. Ketika situasi di lokasi sepi, saat itu juga sepeda angin yang jadi incaran pelaku langsung dinaiki dan dibawa kabur.
Takmir Masjid Nurul Iman Sutaji saat dikonfirmasi menjelaskan, pencurian itu terjadi di awal tahun baru 2022. Tepat saat para jemaah menjalankan ibadah salat Magrib.
Baca Juga: DPO Kasus Pencurian Tewas di Sungai Porong Saat Diburu Polisi
"Dia (pelaku) memanfaatkan situasi itu. Saat mencari-cari semua jamaah tengah salat. Lah, saat rakaat terakhir itu pelaku beraksi," katanya, Senin, 3 Januari 2022.
Sutaji kembali menjelaskan, bahwa di rekaman CCTV, aksi kriminalitas ini sempat diketahui oleh anak pemilik sepeda dan teman-temannya yang juga salat berjamaah. Bahkan, anak-anak yang mengetahui kejadian tersebut sempat mengejar pelaku.
Tapi gagal dan pelaku berhasil melarikan diri. "Yang mengetahui anak-anak. Anak-anak keluar masjid banyak, mengejar pelaku ramai-ramai tapi tidak ketangkap," katanya.
Baca Juga: Pembunuhan Perempuan Ditemukan di Cangar Ditangkap, Ini Motifnya
Dia menjelaskan, aksi pencarian kali ini merupakan aksi ketiga kalinya di alami para jamaah masjid. Untuk mengantisipasi kejadian terulang pihak masjid telah mengantisipasi dengan memasang kamera CCTV di depan masjid. "Dan hasilnya Di CCTV jelas terlihat, pencurinya sudah dewasa. Pakai sarung warna merah, kaos biru. Ini pencurian yang ketiga," katanya.
Menurutnya, akibat kejadian tersebut kerugian korban ditafsir mengalami kerugian jutaan rupiah. Pihaknya sudah melaporkan aksi pencurian ke pihak kepolisian meski tidak secara formal. "Kami dari pihak masjid berharap, pelaku dapat tertangkap dan pencurian tidak lagi terjadi di Masjid Nurul Iman," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sooko AKP Shohibul Yakin mengaku, belum menerima laporan secara resmi aksi pencurian yang terjadi di halaman Masjid Nurul Iman. Meski demikian, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan."Hari ini petugas mendatangi tempat kejadian perkara, kita tetap akan lakukan pemeriksaan dan penyelidikan," ujar Shohibul.