Sabtu, 19 September 2020 23:40 UTC
EVAKUASI. Jenazah SH yang ditemukan di sungai Porong dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong, Kabupaten Sidoarjo
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang buronan yang menjadi DPO (daftar pencarian orang) Polres Jombang dan Mojokerto kasus pencurian dengan kekerasan dan curat tewas tenggelam di Sungai Porong Desa Lemingir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu sore, 19 September 2020.
Dari informasi didapat, pelaku diketahui berinisial SH (50), warga Ngingas Barat, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Ia tewas di sungai, diduga ingin melarikan diri dari sergapan anggota Reskrim Polres Mojokerto yang ingin menangkapnya.
Kebetulan saat itu pelaku memang hendak mau ke rumah istrinya yang diduga menjadi tempat persembunyian. Namun, keburu anggota mengetahui akan menangkapnya, SH nekat melompat ke sungai. Karena beberapa anggota yang akan menangkapkan mengeluarkan tembakan.
Anggota Reskrim yang saat itu mengejarnya melakukan pencarian, dibantu anggota Sabhara Polres Mojokerto dan relawan. Tidak jauh dari lokasi berhasil ditemukan, namun karena deras-nya arus sungai, SH terseret dan tubuhnya seperti kena benturan yang menyebabkan ia meninggal.
BACA JUGA: Polres Mojokerto Tembak Mati Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor
Saat ditemukan, SH mengenakan jaket parasut warna hitam dan celan jins warna hitam. Jenazah langsung dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, Polda Jatim untuk dilakan outopsi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifhaldi Hanga Putra saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku kasus Pencurian dan Pemberatan (Curat). "Pengejaran dan untuk melakukan penangkapan terhadap dia (pelaku) berdasarkan dua LP yaitu kasus 363 (pencurian)," katanya, Sabtu, 19 September 2020.
Selain dasar Laporan Polisi (LP), menurut Rivaldi, pelaku juga seorang residivis dari Polres Nganjuk dan juga masuk dalam DPO Polres Jombang. Hanya Sana terkait kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo. "Ini kita masih menunggu hasil outopsi," katanya.