Menparekraf Sandiaga Uno Beri Penghargaan Desa Wisata Kebangsaan di Situbondo

Zaini Zain

Reporter

Zaini Zain

Jumat, 11 Agustus 2023 - 09:00

menparekraf-sandiaga-uno-beri-penghargaan-desa-wisata-kebangsaan-di-situbondo

Menparekraf Sandiaga Uno bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi saat mengunjungi Desa Kebangsaan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih

JATIMNET.COM, Situbondo - Destinasi desa wisata Kebangsaan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo menerima penghargaan desa wisata terbaik di Indonesia. Penghargaan diberikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat, 11 Agustus 2023.

“Kami perlu memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan ini karena desa wisata kebangsaan masuk 75 besar Desa Wisata terbaik Indonesia,” kata Sandi Uno, saat mengunjungi desa wisata kebangsaan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Menurut Sandiaga Uno, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 diikuti 4.573 desa wisata di Indonesia. Semua desa wisata  yang terdaftar melalui platform Jejaring Desa Wisata (JADESTA) telah dilakukan assesment oleh tim visitasi Kemenparekraf.

“Dari hasil kunjungan lapangan oleh tim kami, maka  Desa Wisata Kebangsaan di Desa Wonorejo masuk 75 Desa Wisata terbaik yaitu  Desa wisata berkelas dunia untuk Indonesia Bangkit,” puji Mas Menteri, sapaan akrab Sandiaga Uno.

Sementara, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku sangat terhormat karena  Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melihat langsung keberadaan desa wisata kebangsaan di Situbondo. Bupati berharap kunjungan  Menparekraf tersebut menjadi sinyal baik untuk desa wisata kebangsaan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

“Harapan kami tak muluk-muluk pak Menteri, kami tidak ingin angka 1.000 atau 2.000, kami berharap hanya angka 1 di penghujung penganugerahan nantinya, ” kata Bupati Karna Suswandi di hadapan Sandiaga Uno.

Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna Suswandi menyampaikan keberadaan desa wisata kebangsaan. Desa Kebasangaan menjadi miniatur Bhinika Tunggal Ika, karena kehidupan masyarakatnya yang berbeda suku dan agama hidup rukun dalam perbedaan.

“Disini masyarakatnya rukun meski berbeda agama. Bahkan ada tempat ibadah berdempetan lokasinya dan ada pula tempat pemakaman jadi satu antara umat muslim dan non muslim,” ujarnya.

Dikatakan, dengan keikutsertaan Desa Wisata Kebangsaan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)  2023, diharapkan akan jadi daya ungkit menggerakkan perekonomian bagi warga setempat.

“Lokasi desa wisata Kebangsaan ini sangat dekat dengan Taman Nasional Baluran. Di Lokasi Desa Kebangsaan juga ada destinasi wisata pantai pandean,” ujar Bung Karna. (ADV/Inforial)

Baca Juga