Kamis, 01 September 2022 09:00 UTC
AKSES JALAN. Pembangunan akses jalan menuju Stadion GBT Surabaya terus dirampungkan menjelang kualifikasi Piala AFC U-20, Kamis, 1 September 2022. Foto: Dinas Kominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya terus memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk ajang kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Selain dari sisi stadion, sejumlah pekerjaan infrastruktur jalan juga terus diselesaikan sebelum pertandingan Piala AFC U-20 2023 digelar 14-18 September 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita mengatakan progres pekerjaan akses Jalan Simpang Sebidang per tanggal 29 September 2022 sudah mencapai 54 persen. Pihaknya memastikan pada 10 September 2022, akses itu sudah fungsional dan bisa dilalui.
"Nanti ada jeda waktu empat hari yang mungkin kita bisa kroscek bersama tim. Supaya nanti kurang-kurangnya seperti misalnya aksesoris itu bisa dipenuhi dalam 1-2 hari," kata Adi dalam siaran pers tertulis, Selasa, 30 Agustus 2022.
BACA JUGA: Menjelang Kualifikasi Piala AFC, Stadion GBT Dilengkapi 126 CCTV dan Ruang Kontrol
Adi menjelaskan Jalan Simpang Sebidang ini dikerjakan sejumlah pihak antara lain PT Margabumi Matraraya (MBMR) sebagai pengelola jalan tol yang progresnya sudah sekitar 54 persen, pekerjaan dari PT Pelindo mencapai 60 persen, dan pekerjaan PT Mitra Karya Multiguna sudah mencapai 48 persen.
"Tapi teman-teman dari ketiga pihak ini mereka optimis tanggal 10 September 2022 sudah selesai semua. Sebelum AFC U-20 digelar sudah siap untuk fungsional dan bisa dilalui," katanya.
Menurut Adi, terdapat sejumlah akses jalan yang dapat dilalui untuk menuju Stadion GBT, yakni dari Jalan Jawar dan Jalan Tol Romokalisari. Selain itu, dapat pula melalui Jalan Kalianak lalu tembus ke flyover Teluk Lamong. "Tapi untuk keperluan event internasional khan ada durasi waktu yang harus dicapai (peserta) dari penginapan ke venue pertandingan," kata Adi.
Adi menyatakan akses jalan yang realistis untuk mengejar waktu bagi para peserta adalah melewati jalan tol. Peserta bisa turun dari Simpang Susun Tol Romokalisari langsung menuju ke Stadion GBT.
"Itu untuk pesertanya yang realistis untuk kejar waktu. Tapi untuk penonton ada beberapa akses. Bisa nanti dilewatkan flyover Teluk Lamong milik PT Pelindo atau lewat Jalan Raya Jawar," katanya.
Di samping itu, Adi juga menyebutkan dari keluarnya Tol Romokalisari menuju Stadion GBT memiliki panjang sekitar 2 kilometer. Di sepanjang jalan itu memang tidak diaspal karena kondisinya sudah dinilai nyaman seperti jalan tol.
BACA JUGA: Persiapan Piala Dunia U-20, Tiga Lapangan di Stadion GBT akan Dipagar
"Jadi posisinya itu memang dari teman-teman pusat tidak diaspal. Yang penting satu, posisi tidak teraspal tapi nyaman bisa dilalui. Jadi dari keluarnya Tol Romokalisari tidak diaspal sampai pertemuan Simpang Sebidang," katanya.
Tak hanya menyelesaikan pekerjaan sejumlah akses jalan utama menuju Stadion GBT, sejumlah pekerjaan infrastruktur jalan di sekitar Stadion GBT juga terus dirampungkan.
"Akses yang lainnya mungkin kemarin kita coba selesaikan akses penghubung lapangan A, B, dan C. Lapangan A yang kita target penyelesaian itu," ujarnya.
Di lain hal, pekerjaan pavingisasi juga terus dirampungkan. Pekerjaan tersebut berada di sekitaran Stadion GBT. "Sekeliling GBT ada perbaikan, kita lakukan pavingisasi," katanya.
