Rabu, 31 March 2021 13:40 UTC

STERILISASI GEREJA. Petugas Polres Probolinggo melakukan sterilisasi gereja menggunakan metal detector, Rabu, 31 Maret 2021. Foto : Humas Polres Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Upaya deteksi dini lewat sterilisasi sejumlah gereja dilakukan Polres Probolinggo menjelang perayaan Paskah yang bakal berlangsung 4 April 2021.
Sterilisasi dilakukan lewat pemeriksaan sejumlah bagian ruangan gereja menggunakan alat pendeteksi logam atau metal detector.
Langkah itu dilakukan petugas agar perayaan Paskah yang bakal dilaksanakan umat Nasrani di Kabupaten Probolinggo berlangsung aman dan lancar.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan melalui Paur Humas Bripka Mukhtar Yuliaharto mengatakan agar keamanan di sekitar gereja terjamin, sejumlah personel kepolisian bakal disiagakan.
BACA JUGA: Ledakan Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri
Para jemaah yang hendak melangsungkan ibadah dalam gereja harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu oleh petugas kepolisian berseragam lengkap.
"Karena Paskah merupakan hari raya besar bagi kaum Nasrani, untuk pengamanannya pasti bakal diperketat. Itu agar jemaah merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadahnya," kata Mukhtar, Rabu 31 Maret 2021.
Jemaah gereja juga tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam pandemi Covid-19.
"Intinya semua tempat ibadah harus benar-benar steril. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang mendekat atau masuk ke areal gereja," katanya.
Selain itu, guna menjamin keamanan, petugas kepolisian juga akan melakukan patroli secara berbeda.
BACA JUGA: Mabes Polri Diserang, Baku Tembak Terjadi di Sekitar Lokasi Kejadian
"Sesuai petunjuk Kapolri, seluruh anggota kepolisian diminta meningkatkan kewaspadaan. Utamanya menyangkut soal ancaman terorisme, dimana kemarin sempat ada aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral, Makassar," katanya.
Bahkan hari ini seorang terduga teroris sempat melakukan teror di Mabes Polri meski bisa dilumpuhkan.
Guna mengantisipasi aksi teror, Mukhtar menyebut setiap anggota Polres Probolinggo diharuskan bersiaga sewaktu melihat seseorang yang mencurigakan.
Tak hanya kepolisian, masyarakat juga diminta agar proaktif melaporkan kondisi lingkungan tempat tinggalnya apabila ada gangguan kamtibmas.
“Untuk pengamanan, tetap kami lakukan bersama TNI. Namun peran serta masyarakat juga diharapkan agar keamanan dan ketertiban di masyarakat benar-benar terjaga," katanya.
