Logo

Menjelang Lebaran, Pesanan Kaligrafi Serbuk Kayu di Probolinggo Naik 20 Persen

Reporter:,Editor:

Jumat, 14 March 2025 07:00 UTC

Menjelang Lebaran, Pesanan Kaligrafi Serbuk Kayu di Probolinggo Naik 20 Persen

Kholili bersama istrinnya saat membuat karya seni kaligrafi serbuk kayu di rumahnya yang masuk wilayah Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo - Mendekati momentum Idulfitri 1446 Hijriah, usaha pembuatan kaligrafi dari serbuk kayu di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo mulai  kebanjiran pesanan.

Pesanan kaligrafi serbuk kayu datang dari berbagai daerah, seperti wilayah Surabaya, Malang, Jember dan sekitarnya. Meningkatnya pesanan ini mulai berlangsung sejak awal Ramadan.

Seni kaligrafi serbuk kayu memiliki keindahan tersendiri. Warna dan bentuknya benar-benar nampak seperti parutan kayu yang ditata rapi sedemikian rupa.

BACA: 8 Pasangan di Lamongan Ajukan Dispensasi Nikah, 4 Disetujui

Dalam pembuatan seni kaligrafi serbuk kayu, dibutuhkan ketelatenan hingga ketelitian. Tujuannya, agar setiap ayat yang dibuat sesuai dengan tanda baca sehingga maknanya tidak berubah.

Kholil (44), salah seorang perajin seni kaligrafi serbuk kayu mengatakan bahwa pesanan karya seninya meningkat 20 persen saat memasuki pertengahan Ramadan. Order yang masuk mayoritas berupa ayat Kursi dan Asmaul Husna.

Menurut kholili, rata-rata pemesan seni kaligrafi serbuk kayu yang datang padanya merupakan perorangan atau masyarakat umum. Nantinya, karya seni itu untuk mempercantik ruangan rumah pemesan.

"Yang banyak memang perorangan, mereka beli kaligrafi serbuk kayu untuk menghiasi ruangan rumahnya sebagai persiapan menyambut Lebaran," ujarnya, Jum'at, 14 Maret 2025.

BACA: Arus Mudik Lebaran, Polres Probolinggo Siapkan Pos Pengamanan dan Tim Pengurai Macet

Kholili menjelaskan, satu kerajinan seni kaligrafi serbuk kayu dijual dengan harga yang bervariasi. Harga yang dipatok tergantung dari model dan ukuran kerajinan seni kaligrafi.

"Kalau untuk harga dimulai dari Rp150.000 per barang sampai yang tertinggi sebesar Rp8.000.000," ujarnya.

Kholili menyatakan penjualan kerajinan seni kaligrafi serbuk kayu buatannya dipasarkan melalui lewat jejaring media sosial miliknya. Namun, tak sedikit pembeli yang langsung datang ke galeri di rumahnya.

"Untuk pesanan seni kaligrafi serbuk kayu ini biasanya akan terus meningkat sampai momen lebaran mendatang," terangnya.