JATIMNET.COM, Banyuwangi – Menjelang hari pelaksanaan debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, tensi politik di Bumi Salawat Badar menghangat.

Debat akan disiarkan secara langsung melalui salah satu televisi pada Minggu 27 Oktober 2024 di Surabaya.

Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 02, KH. Mohammad Ali Makki Zaini (Gus Makki), mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang debat.

Gus Makki yang juga pegiat kajian masalah atau bahtsul masail Nahdlatul Ulama (NU) dan alumnus Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri ini mengaku siap menghadapi debat yang bertemakan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah Banyuwangi.

BACA: Nomor Urut 1 di Pilkada, Ini Kata Calon Petahana Bupati Banyuwangi Ipuk

"Untuk persiapan, paling tidak saya mengurangi jadwal muter-muter (keliling). Kalau saya, hanya butuh persiapan fisik saja karena debat sedikit menguras tenaga," kata kiai muda yang sering pakai sarung ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Bahkan, persiapan debat ini dimanfaatkan Gus Makki untuk meminta masukan kepada semua pihak untuk bisa lebih memajukan Kabupaten Banyuwangi.

"Persiapan paling inti adalah sehat. Jika materi sudah menguasai tapi greges (tidak enak badan) khan tidak enak. Pokoknya harus sehat, fresh, dan semangat," ujarnya.

Bahkan, selama berkeliling dan silaturahmi ke masyarakat, tak jarang Gus Makki mengkonsumsi madu asli agar tetap sehat.

"Pagi jangan lupa minum madu, karena khasiatnya terasa di badan," katanya.

Dalam Pilkada Banyuwangi, hanya ada dua paslon yakni paslon nomor urut 1 mantan Bupati Banyuwangi Ipuk

BACA: Blusukan ke Pinggir Alas Purwo, Cabup Banyuwangi Gus Makki Temui Warga Erfach

Fiestiandani-Mujiono dan nomor urut 2 Mohammad Ali Makki Zaini-Ali Ruchi yang sering disingkat pasangan Ali-Ali.

Ipuk-Mujiono diusung 16 parpol dan Gus Makki-Ali Ruchi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Gus Makki adalah mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi. Sedangkan Mujiono terakhir kali menjadi mantan Sekda Banyuwangi. Ali Ruchi juga pernah menduduki sejumlah jabatan di Pemkab Banyuwangi dan terakhir kali menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi.