Rabu, 03 September 2025 07:20 UTC

Pengurus Dewan Pendidikan Jombang menunjukkan temuan susu kedaluwarsa, buah busuk, dan snack tak sehat dalam MBG di SMPN 2 Jombang, Rabu 3 September 2025. Foto: Taufiqur Rachman
JATIMNET.COM, Jombang – Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Jombang, Rabu, 3 September 2025.
Sidak ini dilakukan setelah sejumlah orang tua melaporkan siswa mengalami diare dan mual usai menyantap makanan tersebut.
Dalam pemeriksaan, ditemukan sejumlah susu kemasan kedaluwarsa bulan Mei 2025. Bahkan sebelumnya, siswa juga menerima buah jeruk busuk dan dikerumuni belatung, serta nasi goreng basi.
"Kami menggali informasi dari masukan warga, temuannya ada beberapa susu kedaluwarsa, jeruk belatung, dan nasi goreng basi," ujar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang Cholil Hasyim.
Anggota Dewan Pendidikan Jombang lainnya, Hari Sukemi, juga menyatakan kekesalannya saat petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPGG) tidak mengetahui jumlah pasti porsi yang disalurkan.
"Masak jumlahnya saja tidak tahu, ini program serius Presiden, jangan main-main. Mulai dari pengiriman telat maupun tidak mengecek produk kemasan minuman susu sudah kedaluwarsa dari bulan Mei 2025 lalu, khan sekarang sudah September," kata Cak Krisna, sapaan akrabnya.
BACA: Temuan Belatung pada Menu MBG di Tuban, Siswa Ungkap Kronologinya
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Jombang Etik Nuroidah mengonfirmasi temuan ini namun menegaskan bahwa sekolah hanya sebagai penerima manfaat.
"Kami sudah survei dapur penyedia sebelum program berjalan. Kami hanya penerima manfaat. Tapi ketika ada kendala, tetap kami komunikasikan dengan pihak SPPG," katanya.
Ia juga mengungkapkan kendala operasional yang terjadi, termasuk keterlambatan pengiriman hingga dua jam yang menyebabkan siswa kelaparan.
Pengurus Dewan Pendidikan Jombang menunjukkan temuan susu kedaluwarsa dalam MBG di SMPN 2 Jombang, Rabu 3 September 2025. Foto: Taufiqur Rachman
Program MBG tentu diharapkan para siswa kalau sebelum pulang dapat jatah makanan dari pemerintah. Namun siswa khawatir setelah ada temuan dalam sidak Dewan Pendidikan.
Salah satu siswa SMPN 2 Jombang, Anissa, memberikan kesaksian bahwa susu yang sudah diminumnya ini kedaluwarsa Mei 2025 dan sudah terlanjur diminum.
"Rasanya kayak (seperti) air putih, enggak kayak susu biasanya. Hambar," ucapnya.
BACA: Viral Temuan Belatung di MBG, SMKN 1 Tuban Klarifikasi ke Siswa
Siswa SMPN 2 Jombang lainnya, Theresia, mengaku senang bisa dapat menu MBG hari ini dibandingkan kemarin. Ia mengharapkan tidak seperti kiriman sebelumnya yang ia dapat dan tidak berani menjelaskannya.
"Menu siang ini yang didapat ada susu putih, nasi, buah, dan lauknya ada ayam tepung kecil, udang serta tahu. Pengennya ganti menunya dan sehat untuk dimakan,” ujarnya.
Siswa SMPN 2 Jombang menyantap menu MBG, Rabu 3 September 2025. Foto: Taufiqur Rachman
"Insyaallah kalau ada kekurangan sedikit akan menjadi pembelajaran buat kami. Ini baru awal, jadi kami akan perbaiki terutama soal ketepatan waktu," katanya.
Atas temuan tersebut, Dewan Pendidikan Jombang berkomitmen terus mengawal program ini hingga ada perbaikan menyeluruh, mengingat pentingnya program nasional ini untuk masa depan generasi muda.
