Mayat Perempuan Ditemukan di Tengah Hutan Blitar dengan Sekarung Uang

Yosibio

Reporter

Yosibio

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 13:17

mayat-perempuan-ditemukan-di-tengah-hutan-blitar-dengan-sekarung-uang

TEMUAN MAYAT. Petugas gabungan mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di tengah hutan Salam, Blitar, Sabtu 26 Oktober 2019. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Blitar - Seorang pencari lebah madu, Supri warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, menemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas dalam kondisi membusuk di tengah hutan Salam, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Saat ditemukan, mayat perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun ini dikerumuni lalat. Lokasi temuan yang berada di sisi selatan Gunung Kelud ini cukup jauh jaraknya dari permukiman warga dan merupakan kawasan yang jarang dijamah karena medan ke lokasi yang cukup ekstrem.

"Jenazah perempuan tanpa identitas ini ditemukan Jumat 25 Oktober. Proses evakuasinya baru dilakukan hari ini karena medannya cukup ekstrem," ujar Kapolsek Nglegok AKP Lahuri, yang dikonfirmasi Sabtu siang, 26 Oktober 2019.

BACA JUGA: Delapan Anggota Polres Blitar Terjaring Razia Propam

Lahuri menceritakan, Supri saat itu memang pergi ke hutan untuk mencari madu. Saat melintas jalan setapak hutan Salam, Supri melihat sesosok mayat yang sudah membusuk. Pencari lebah ini kemudian kembali untuk memberitahu warga.

Di tengah perjalanan pulang, ia bertemu dengan dua pencari madu lainnya, Supi’i dan Agus warga Desa Penataran. Mereka kemudian bersama-sama melaporkan ke aparat kepolisian Sektor Nglegok pada malam harinya.

"Atas pertimbangan dari saksi terkait sulitnya lokasi penemuan mayat, sehingga diputuskan untuk evakuasi mayat esok hari," imbuh Lahuri.

BACA JUGA: Mengaku Polisi, Kuli Bangunan di Blitar Rampas Dompet dan Ponsel

Polsek Nglegok bersama team identifikasi Polres Blitar Kota serta petugas Puskesmas Nglegok, berangkat menuju TKP penemuan mayat di tengah hutan Salam Dusun Kalikuning, Desa Penataran untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Sulitnya medan serta jauhnya lokasi membuat tim harus bersusah payah untuk mengevakuasi jenasah perempuan ini. Petugas menemukan uang kertas dengan pecahan Rp 500, 1.000, 2.000 serta 5.000 dibendel rapi dengan karet yang berada di dalam karung kain dan berada di dekat jenazah korban.

BACA JUGA: Mahasiswi Temukan Bayi di Depan Rumah Bidan di Blitar

"Uang tersebut diduga milik korban," kata mantan Kapolsek Kesamben Blitar ini.

Setelah mayat berhasil dievakuasi sekitar jam 11.00 WIB, selanjutnya dibawa ke RS Mardi Waluyo, dengan mobil ambulans Puskesmas Nglegok untuk divisum. Polisi masih mencari penyebab meninggalnya korban.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian korban," kata Lahuri.

Baca Juga