Kamis, 29 August 2019 06:50 UTC
TKP. Lokasi penemuan mayat bayi di Sungai Brantas, Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Kamis 29 Agustus 2019. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi membengkak dan mulai membusuk ditemukan mengapung Sungai Brantas, Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Kamis 29 Agustus 2019.
Informasi yang dihimpun oleh Jatimnet, mayat bayi tersebut ditemukan oleh Muhaimin (45), warga setempat. Ia melihat ada sosok bayi hanyut di tengah sungai. Muhaimin lalu dibantu seorang warga lain untuk mengevakuasinya.
Keduanya kemudian berenang ke tengah dan meminggirkan mayat bayi ke tepi sungai. Penemuan mayat bayi ini lalu dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke kepolisian.
BACA JUGA: Angka Kematian Bayi Tinggi Disebabkan Berat Badan Rendah
"Pada pukul 09.30 WIB, warga melihat mayat bayi hanyut di Sungai Brantas. Mayat tersbeut kemudian dievakuasi ke pinggir sungai,” kata Suseno, Kaur umum Desa Gandekan saat dikonfirmasi wartawan di lokasi penemuan.
Kepolisian Resor Blitar yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan visum luar bersama petugas medis Puskesmas Wonodadi.
Jenazah bayi ini kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar, untuk proses autopsi.
BACA JUGA: Usai Operasi Pemisahan, Ibu Bayi Kembar Siam Ingin Bawa Anaknya Jalan-jalan
"Kami akan lakukan penyelidikan atas temuan mayat bayi ini untuk mengungkap sebab kematian dan siapa ibu kandungnya," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, kepada wartawan.
Polisi juga meminta bantuan informasi kepada masyarakat bila mengetahui ada orang yang melahirkan namun bayinya tidak ada agar segera melapor ke polisi.
