Logo

May Day, Ribuan Buruh di Jawa Timur Tuntut Tiga Hal Ini

Reporter:,Editor:

Rabu, 01 May 2024 04:00 UTC

May Day, Ribuan Buruh di Jawa Timur Tuntut Tiga Hal Ini

Massa buruh di Mojokerto berkumpul di NIP Ngoro dan berangkat menuju Surabaya pada peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu, 1 Mei 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Ribuan buruh pabrik yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FPMI) menggelar aksi di depan kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) tepat di Hari Buruh Internasional, Rabu pagi, 1 Mei 2024.

Massa akan bergerak menuju Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk menyampaikan tuntutan dengan serikat buruh yang lain se-Jawa Timur.

Dalam orasinya, salah satu koordinator aksi, Eka Hernawati, mengatakan serikat buruh dan pekerja menyoroti kontroversi UU Cipta Kerja, outsourcing atau alih daya dan upah murah dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 ini.

BACA: Cuti Dihapus, Buruh Mojokerto Tolak Omnibus Law

"Kita kembali mereview lima tahun yang lalu dengan gerakan yang namanya hapus outsourcing, tolak upah murah," ucap salah satu buruh yang berorasi di atas mobil komando.

Dalam poster berukuran besar, massa juga membentangkan tiga tuntutan antara lain menolak omnibuslaw UU Cipta Kerja, menolak PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, dan menuntut adanya perda jaminan pesangon di Jawa Timur.

Aksi buruh ini dijaga ketat petugas Polres Mojokerto. Sekitar pukul 10.14, massa akhirnya bergerak ke Surabaya dengan menaiki sepuluh bus dan ratusan sepeda motor.

BACA: Festival Hari Buruh Internasional, BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Serahkan Santunan 3 Peserta

Perlu diketahui, UMK di Kabupaten Mojokerto tahun 2024 sebesar Rp4.624.787, naik dibanding tahun 2023 Rp4.504.787.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang turut memberangkatkan ribuan massa itu berharap para buruh agar menjaga keselamatan saat menyampaikan aspirasi.

"Semoga para buruh semakin bisa meningkatkan kompetensi, eksis sebagai pekerja yang layak dibayar tinggi, dan meningkat kesejahteraanya," katanya.

Reporter: Hasan