JATIMNET.COM, Mojokerto - Semarakan festival Hari Buruh Internasional 2022, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto memberikan santunan kepada tiga peserta dari tiga perusahaan yang berbeda, pada 31 Mei 2022.

Penyerahan dilaksanakan di Hall Gedung Gajah Mada Mojokerto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang dihadiri Ketua PC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Mojokerto Bambang Hidup Mulyo.

Sekretaris Asosisasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Mojokerto Cahyo Adi, serta anggota LKS Tripartit Provinsi Jatim Priantono Soebekti. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto Zulkarnaen Mahading mengatakan, pihaknya menyerahkan santunan kepada tiga ahli waris peserta yang wafat. 

Yakni, peserta atas nama Waqiman dari PT Inti Dragon Suryatama dengan santunan JP berkala Rp363.3000 per bulan, JKM senilai Rp42.000.000, JHT Rp19.631.220, dan beasiswa untuk anak peserta Rp71.000.000 saat kejadian masih kelas 3 SMP. 

Lalu ada, peserta Amiyanto dari PT Bokor Mas meninggal di pabrik. Mendapatkan santunan JKK meninggal senilai Rp2.575.000 sebanyak 48 kali, Sanber Rp12.000.000, biaya pemekaman Rp10.000.000, dengan total JKK Rp145.600.000, dan JHT senilai Rp19.597.215.47.

Sementara, peserta atas nama Arif Muzaini dari PT Kepuh Kencana Arum yang mendapatkan JP berkala senilai Rp363.300, JKM Rp42.000.000, JHT Rp19.711.500, dan beasiswa untuk anak peserta senilai Rp76.500.000 dimana saat kejadian masih kelas 6 SD. 

"Total ada tiga santunan manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang kami berikan kepada ahli waris pekerja, hingga bingkisan bagi anak yatim/piatu. Semoga bermanfaat," ucap Zulkarnaen, Rabu, 1 Juni 2022.

Terpisah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menambahkan, sebagai apresiasi atas terciptanya kondisi harmonis yang terjalin antara pekerja dan pengusaha, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan penghargaan kepada instansi dan pelaku industri berprestasi di Kota Mojokerto.

Sertifikat penghargaan diserahkan kepada nominator pada acara Festival Hari Buruh Internasional tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kota Mojokerto. 

"Saya sangat apresiasi, selama 3,5 tahun saya mengemban amanah di Kota Mojokerto, telah terjalin harmonisasi yang sangat indah baik dari pekerja maupun pengusaha yang ada di Kota Mojokerto," ungkap Wali Kota.

Dijelaskan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota, Kondisi harmonis yang terjalin antara pekerja dan pengusaha di Kota Mojokerto, menjadi modal utama dalam menjalankan program pemerintahan, serta dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Harapan saya kedepan kondisi yang sudah berjalan sangat harmonis ini bisa terus kita tingkatkan dan kita kuatkan," ujarnya.

Lebih lanjut adanya LKS Tripartit yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah menjadi satu kekuatan yang mampu menjadi wadah komunikasi penyampaian aspirasi baik dari sisi pekerja, pengusaha maupun kebijakan pemerintah. 

"Dengan bersilaturahmi tidak akan pernah ada masalah yang tidak terselesaikan," imbuhnya.