Logo

Masuk Zona Oranye, Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Capai 91,4 Persen

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 November 2020 09:00 UTC

Masuk Zona Oranye, Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Capai 91,4 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo - Pandemi Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat Kabupaten Ponorogo kembali masuk zona oranye, dimana sampai dengan Selasa 17 November 2020 kemarin jumlah pasien confirmed mencapai 573 kasus.

Meski begitu angka kesembuhan masyarakat Ponorogo mencapai angka 91,4 persen atau sebanyak 524 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sedangkan pasien meninggal hanya 3,5 persen atau sebanyak 20 orang telah meninggal karena Covid-19.

“Angka ini menjadikan Ponorogo berada di lima besar tingkat kesembuhan se-Jawa Timur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Kamis 19 November 2020.

Irin sapaan akrabnya mengungkapkan angka tersebut menunjukkan kedisiplinan masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan sangatlah baik. Terlebih dengan gencarnya sosialisasi dan operasi yustisi yang dilakukan Satgas Covid-19 membuat angka penambahan pasien confirmed dapat dikendalikan.

BACA JUGA: Pemkab Ponorogo Ajukan 14 Ribu Vaksin Covid-19

“Masyarakat juga semakin sadar akan penggunaan masker, juga kesadaran masyarakat akan pemeriksaan rapid tes mandiri,” ujar Irin.

Selain itu dengan 31 Puskemas yang ada di Ponorogo telah berstandar Nasional menjadikan penangananan Covid-19 di Ponorogo sudah sangat baik. Dokter umum yang tersebar di seluruh puskesmas di Ponorogo dan ada empat rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo juga telah di persiapkan Pemkab Ponorogo dalam penanganan Covid-19.

“Juga ada dua dokter spesialis paru yang stanby untuk pasien, sehingga kegiatan mulai tracing, testing, dan treatment (3T) Penanganan COVID-19 Ini di Ponorogo bisa diselenggarakan dengan cukup baik,” cakap Irin.

Dukungan moral kepada pasien yang masih terpapar dan menjalani isolasi, dari penyintas Covid-19 juga dilakukan untuk memberi semangat agar dapat meningkatkan angka kesembuhan. “SDM dibidang kesehatan di Ponorogo cukup memadai,” pungkas Irin.