Logo

Masuk Musim Penghujan, DKRTH Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan

Reporter:,Editor:

Selasa, 31 August 2021 04:20 UTC

Masuk Musim Penghujan, DKRTH Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan

PERANTINGAN: DKRTH Kota Surabaya mulai meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan intensitas perantingan pohon di sejumlah titik, Selasa 31 Agustus 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Memasuki musim penghujan, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya mulai meningkatkan kewaspadaan. Yakni, dengan meningkatkan intensitas perantingan pohon serta pengecekan maupun pembersihan saluran air.

Plt DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan ini. Upaya ini sebagai bentuk antisipasi mencegah pohon tumbang atau terjadinya genangan.

"Antisipasi musim hujan kita mulai ranting pohon. Teman-teman sudah mulai diminta ranting, diminta juga waspada dan mengingatkan teman-teman," kata Anna, Selasa 31 Agustus 2021.

Perantingan atau perawatan pohon ini rutin dilakukan DKRTH. Namun, karena memasuki musim hujan, tentu intensitas perantingan pohon ditingkatkan. Terutama terhadap pohon yang usianya sudah tua dan tingginya melebihi rata-rata.

Baca Juga: Berikut Cara DKRTH Surabaya Tangani Sampah Rumah Tangga Masker

"Kalau pemeliharaan (pohon) saya pikir sama standar. Diberikan kompos pupuk dan sebagainya. Jadi setiap pohon treatmentnya beda-beda," ia menjelaskan.

Tak hanya intensif melakukan perantingan pohon, Anna juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pengecekan semua pelaluan air. Antisipasi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya genangan. "Saya minta tolong ke teman-teman satgas juga untuk mengecek crossing-crossing itu," ia mengungkapkan.

Namun, Anna juga menyayangkan masih kurangnya kepedulian beberapa masyarakat terhadap lingkungan. Salah satunya yakni, masih ditemukannya sampah di saluran air.

"Karena ini setiap tahun begini. Anak-anak (satgas) berada di bawah saluran dan airnya mengalir itu masih saja menemukan kulit pisang, bungkus rokok, ini luar biasa," ia menuturkan.