Rabu, 04 November 2020 00:40 UTC
Ilustrasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
JATIMNET.COM, Surabaya - Nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya angkat bicara terkait namanya yang sempat dimunculkan sebagai salah satu kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam akun Instagram resmi miliknya, Selasa 3 November 2020, mantan menteri sosial itu berterimakasih namanya muncul sebagai salah satu kandidat. Namun, ia menilai belum layak memimpin partai berlambang Ka'bah tersebut. Menurutnya masih banyak nama yang lebih pantas dari pada dirinya.
"Saya ucapkan terimakasih jika Partai Persatuan Pembangunan memasukkan nama saya sebagai salah satu kandidat. Namun, menurut saya masih banyak kader Partai Persatuan Pembangunan yang lebih layak memimpin partai," tulis Khofifah.
Khofifah yang juga mantan menteri sosial itu mengaku ingin fokus membangun Jawa Timur. Dirinya ingin menyelesaikan dulu pekerjaannya sebagai gubernur. "Saat ini saya ingin memfokuskan diri membangun Jawa Timur, menjawab dengan prestasi amanah rakyat Jawa Timur yang ada di pundak saya," lanjutnya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno, Khofifah, dan Gus Ipul Diusulkan Jadi Ketua Umum PPP
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (PPP) Jawa Timur Musyafak Noer mengatakan, ada sejumlah nama juga yang muncul jelang Muktamar akhir 2020 mendatang. Nama-nama itu diantaranya, Suharso Monoarfa, Arsul Sani, Zainut Tauhid Sa’adih, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon ketua umum PPP.
Khusus dua nama terakhir yang merupakan tokoh Jatim, kata dia, muncul bukan tanpa alasan. Khofifah dianggap pernah menjadi anggota PPP, dan sampai sekarang belum keluar dari partai tersebut.
Ketua Muslimat NU itu juga pernah tercatat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PPP periode 1995-1999. "Begitu juga Gus Ipul yang sampai saat ini masih tercatat kader PPP,” kata dia belum lama ini.