Logo

Masih Berstatus Level 3 PPKM, Porkab Probolinggo Ditunda

Reporter:,Editor:

Rabu, 20 October 2021 09:20 UTC

Masih Berstatus Level 3 PPKM, Porkab Probolinggo Ditunda

DITUNDA. Rapat koordinasi terkait penundaan Porkab Probolinggo, Selasa, 19 Oktober 2021. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Jadwal pelaksanaan Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Probolinggo akhirnya ditunda karena wilayah setempat masih berstatus level 3 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Keputusan itu diambil berdasarkan koordinasi Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) bersama Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Selasa, 19 Oktober 2021.

Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan langkah penundaan diambil merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021.

BACA JUGA: 900 Pelajar Kota Probolinggo Jalani Vaksinasi Covid-19

“Karena Kabupaten Probolinggo masuk level 3, maka pelaksanaan Porkab 2021 ditunda. Untuk pelaksanaannya menunggu sampai Kabupaten Probolinggo masuk dalam level 2," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko mengungkapkan jika persiapan yang dilakukan KONI untuk Porkab 2021 sudah matang dan final.

Tetapi karena masih berstatus level 3 PPKM, maka Porkab 2021 kembali harus ditunda untuk kedua kalinya.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat vaksinasi kita meningkat sehingga nantinya bisa masuk level 2 dan Porkab 2021 bisa digelar,” katanya.

BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Kembali Salurkan Sembako bagi Warga Terdampak Pandemi

Ia mengapresiasi kerja keras dan semangat luar biasa yang sudah dilakukan seluruh pihak, mulai jajaran KONI, pengurus cabang olahraga, maupun atlit yang ada di Kabupaten Probolinggo.

“Kami mengimbau kepada seluruh cabang olahraga dan atlit yang ada di Kabupaten Probolinggo agar tetap semangat berlatih. Karena kalau kita tidak berlatih tentu akan sulit untuk meraih prestasi," katanya.

Sugeng menambahkan agar semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terus mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.