Masalah Utang Piutang, Warga Probolinggo Tewas Dibacok

Zulafif

Reporter

Zulafif

Kamis, 30 Juni 2022 - 11:20

Editor

Ishomuddin
masalah-utang-piutang-warga-probolinggo-tewas-dibacok

PEMBACOKAN. Pelaku pembacokan saat diamankan di ruang Unit Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Kamis, 30 Juni 2022. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sifak Heliyanto, 29 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Bromo, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kamis, 30 Juni 2022.

Lantaran luka bacok yang dialaminya cukup parah, korban akhirnya tewas beberapa waktu setelah dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. 

Menurut informasi yang dihimpun, Sifak menjadi korban pembacokan rekannya sendiri sewaktu bertemu di Jalan Raya Bromo. Setelah dibacok, korban sempat berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki motornya.

Hanya saja, lantaran luka bacok yang dialami cukup parah, korban akhirnya roboh dan terjatuh dari motor yang dikendarainya, Yamaha N Max bernopol W 6455 PS, di jarak 300 meter dari lokasi pembacokan.

BACA JUGA: Melawan, Terduga Pelaku Pembunuhan Petani Kopi di Probolinggo Ditembak

Warga yang mengetahui peristiwa itu lantas melaporkannya ke Polsek Sumberasih. Sampai akhirnya petugas datang dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Kapolsek Sumberasih Iptu Agus Santoso membenarkan peristiwa tersebut. Tim Identifikasi Polres Probolinggo Kota langsung melakukan olah TKP dengan memintai keterangan para saksi guna mengungkap pelaku pembacokan. 

Tak kurang dari 24 jam, petugas akhirnya bisa mendapati identitas pelaku yang tak lain rekan korban, Sambang, 25 tahun, seorang warga Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo. 

"Pelaku ditangkap di rumahnya setelah petugas melakukan pelacakan bersama perangkat desa setempat," ujar Agus.

BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Busana di Probolinggo Jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Cucunya Sendiri

Agus menyampaikan motif pembacokan pelaku kepada korban dipicu utang piutang antara korban dan pelaku. Korban sudah lama berutang kepada pelaku dan tak kunjung melunasinya. Bahkan korban berkelit sewaktu ditagih. 

"Pelaku merasa jengkel karena korban selalu berbelit-belit sewaktu ditagih. Kemudian keduanya membuat janji untuk bertemu, sampai akhirnya terjadilah aksi pembacokan itu," kata Agus.

Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota guna pemeriksaan dan pengembangan penyelidikan. Petugas turut mengamankan sebilah celurit dan sebuah motor yang digunakan pelaku saat membacok korban.

"Pelaku masih diperiksa, guna mengungkap ada tidaknya motif lain berkaitan aksi pembacokan tersebut," kata Agus.

Baca Juga