Logo

Mantan Pegawai Bank di Mojokerto Sukses Bisnis Jamu Kunyit Luntas

Reporter:,Editor:

Senin, 31 October 2022 12:20 UTC

Mantan Pegawai Bank di Mojokerto Sukses Bisnis Jamu Kunyit Luntas

MINUMAN LUNTAS. April menunjukkan produk minuman berbahan daun beluntas, kunyit, dan asam Jawa, Senin, 31 Oktober 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Daun beluntas atau luntas kadang dijadikan lalapan oleh sebagian orang. Berbeda di Bumi Majapahit, di tangan warga Lingkungan Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, daun beluntas yang biasa tumbuh liar di pekarangan rumah diolah jadi minuman menyegarkan.

Ibu empat anak, Aprilia Dwi Pravitasari, sudah sejak tahun 2018 lalu mengolah tanaman yang memiliki nama latin pluchea indica ini menjadi minuman. Selain segar, luntas juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. 

Kandungan senyawa aktif berupa kalsium, magnesium, hingga natrium pada daun beluntas berfungsi efektif menjaga kesehatan tubuh.

BACA JUGA:

Di tangan April, daun luntas diracik bersama kunyit dan asam Jawa agar menghasilkan satu botol minuman segar dan sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari.

Kunyit sendiri mempunyai khasiat sebagai jamu dan obat tradisional. Senyawa yang terkandung dalam kunyit (kurkumin dan minyak atsiri) mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, dan antiracun.

Dalam menghasilkan minuman tradisional, mantan auditor bank ini harus melakukan eksperimen selama empat tahun. Tak lain agar mendapatkan takaran yang pas dan sehat untuk dikonsumsi.

Ia pun meraciknya dengan takaran luntas sekitar 400 gram, kunyit 500 gram, asam Jawa yang direbus secara terpisah. Lalu dibubuhi garam dan gula secukupnya, jadilah minuman kunyit luntas berkhasiat.

"Kalau untuk luntas direbusnya cuman 10 menit, enggak boleh lama, asam Jawanya juga. Harus sendiri-sendiri. Baru disaring, terus masukkan ke rebusan kunyit di dalam panci dan gula selama satu jam-an," ucap mantan pegawai bank ini, Senin, 31 Oktober 2022.

Untuk mendapatkan minuman yang dipercaya berkhasiat menghilangkan bau badan, mengatasi keputihan, rematik, hingga pegel linu itu, penikmat herbal hanya perlu merogoh kocek Rp7.000 per botolnya.

BACA JUGA:

Di suhu ruangan, jamu kunyit luntas bisa tahan selama sepuluh hari. "Satu botol isinya 480 mililiter. Manfaatnya mencegah bau badan, melancarkan haid. Pastinya memang menyegarkan, Ini dari pengakuan konsumen yang sudah konsumsi rutin," ujar April, sapaan akrabnya.

Dirinya setiap hari memproduksi minuman herbal tersebut sebanyak sekitar 50 liter untuk 100 botol. Pemasaran dari rumah ke rumah dan mengandalkan reseller ini tak hanya di wilayah Kota maupun Kabupaten Mojokerto, melainkan sudah sampai Yogyakarta.

"Kita tawarkan dulu kerabat awalnya, teman, lalu door to door ke rumah makan. Terus ke reseller-reseller, sekarang sudah ada 30-an dan sampai ke Yogyakarta," ia memungkasi.