Logo

Malaysia Minta Pasokan Pisang 300 Ton Sepekan

Eskportir di Pontianak hanya bisa penuhi 50 ton.
Reporter:

Jumat, 30 August 2019 07:18 UTC

Malaysia Minta Pasokan Pisang 300 Ton Sepekan

Buah pisang. Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Permintaan ekspor pisang dari Kalimantan Barat mencapai 300 ton tiap minggu. Permintaan yang datang dari Malaysia itu hanya bisa dipenuhi 50 ton saja.

Hal ini disebutkan oleh Pimpinan CV Royal Mehar, Enggo Nazila, eskportir pisang di Pontianak. “Kami baru mampu memenuhi 50 ton pada tahap pertama,” katanya di Pontianak, Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurutnya pasar pisang terbuka sangat luas. Kemudahan layanan dari Badan Karantina Pertanian (BKP) Pontianak membuat tak ada lagi kendala teknis untuk ekspor pisang lantaran terjaga kesehatan dan keamanannya.

Kepala BKP RI, Ali Jamil mengapresiasi munculnya eksportir baru di Kalimantan Barat.  “Ini eksportir milenial. Kami sangat apresiasi dan terus mendorolong lahir lagi eksportir baru dan dari anak muda,” katanya.

BACA JUGA: Penipuan Perdagangan Internasional Meningkat, Eksportir Diminta Waspada

Selain ekspor buah, ia juga mendorong ekspor produk turunan, setidaknya setengah jadi. “Sehingga bisa mendapatkan  nilai tambah. Kemudian juga berdampak pada peningkatan penerimaan petani di Kalimantan Barat,” katanya.

Ali juga mendorong eksportir untuk membangun industri agar produksi yang diekspor tak lagi dalam bentuk bahan baku.

“Kami minta tolong juga agar industri ada di sini. Itu juga bentuk memberdayakan petani agar apa yang ia jual nilainya tinggi. Produk diolah tentu lebih tinggi nantinya,” kata Ali.

Sumber: Antaranews.com