Logo

Lima Hari di Lamongan, KPK Periksa 29 Saksi Dugaan Korupsi Gedung Pemkab

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 July 2025 10:00 UTC

Lima Hari di Lamongan, KPK Periksa 29 Saksi Dugaan Korupsi Gedung Pemkab

Tim KPK saat meninggal gedung Pemkab Lamongan setelah menyelesaikan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan gedung pemerintah daerah tersebut, Jumat, 11 Juli 2025. Foto:Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Penyidikan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Ruang Gajah Mada, Lantai 7 Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan telah usai.

Tim dari KPK berada di sana selama lima hari yang terhitung sejak 7-11 Juli 2025. Penyidikan yang dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun anggaran 2017-2019 dengan anggaran sebanyak Rp151 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Nalikan mengatakan bahwa dalam penyidikan oleh KPK, pihaknya meminjamkan fasilitas gedung pemkab. Ia juga tidak mengetahui jumlah petugas dari lembaga antirasuah yang hadir.

"Tidak menyebutkan berapa jumlah KPK yang hadir, mereka izinnya minta 15 kursi dan meja," kata Sekda Nalikan saat ditemui wartawan, Jumat, 11 Juli 2025.

BACA: Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan 2017-2019, Pejabat hingga mantan Ajudan Bupati Diperiksa

Dalam penyidikan di Lamongan, tim KPK telah memeriksa 29 orang yang terdiri dari aparatus sipil negara (ASN) pemkab dan pihak swasta yang terlibat dalam dengan proses pembangunan gedung Pemkab Lamongan.

Usai melakukan penyidikan di hari terakhir, tim KPK sudah berpamitan dan kembali ke Jakarta.  Terkait dengan hasil pemeriksaan, hingga kini belum ada informasi, termasuk siapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Saksi-saksi yang diperiksa KPK selama 5 hari

1. SHM Kasubbag Pembinaan dan Advokasi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan

2. F, Kepala Subbagian Administrasi Pengelolaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan

3. JA, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Glagah, Lamongan

4. ADL, Kepala Seksi Bina Konstruksi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Lamongan

5. RY, Staf Sub Bagian Pembinaan Advokasi ULP Lamongan

6. MS, PPK/Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Lamongan

BACA: KPK Periksa 12 Saksi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan, Siapa Menyusul?

7. AA, Direktur PT Agung Pradana Putra

8. HDH, General Manager Divisi Regional III di PT Brantas Abipraya, 2015 sampai 2019

9. MYM, Komite Manajemen Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pemkab Lamongan TA 2017 s.d. 2019/Direktur CV Absolute

10. NM, Kepala Subbagian Keuangan

11. HP, Kepala DPKAD Lamongan tahun 2017

12. LI, Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Lamongan

13. YSR, Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Lamongan

14. AO, Staf Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Lamongan

15. YK, Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Lamongan

16. TAS, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Lamongan

17. FS, Pegawai pada Inspektorat Lamongan

18. NP, Kabag Umum Setda Pemkab Lamongan

19. Kh, Mantan ajudan Bupati Lamongan

20. Ru, Direktur Utama PT Karya Bisa tahun 2014 sampai dengan sekarang

21. MW, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lamongan 2016-2019

22. MRA, Team Leader/Konsultan pada PT DELTA BUANA tahun 2017 (pekerja lepas)

23. AM, Konsultan PT DELTA BUANA

24. DSP Site Engineer Manager ABIPRAYA - JAYA ABADI KSO

25. OWN Manajer Proyek ABIPRAYA - JAYA ABADI KSO

26. ZRI Site Operasional Manager ABIPRAYA - JAYA ABADI KSO

27. MUL Staf Pemasaran pada PT NINDYA KARYA Wilayah IV

28. EYA Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Lamongan

29. SUM Pensiunan ASN Pemkab Lamongan