Logo

Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan 2017-2019, Pejabat hingga mantan Ajudan Bupati Diperiksa

Reporter:,Editor:

Rabu, 09 July 2025 11:30 UTC

Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan 2017-2019, Pejabat hingga mantan Ajudan Bupati Diperiksa

Kepala DPKAD Lamongan tahun 2017 Heri Pranoto saat datang menjalani pemeriksaan oleh KPK di gedung Pemkab Lamongan, Selasa, 8 Juli 2025. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Penyidikan kasus korupsi pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun 2017-2019 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berlanjut di hari ketiga pemeriksaan sejumlah saksi di Gedung Pemkab setempat, Rabu, 9 Juli 2025.

Pemeriksan dilakukan di lantai 7 gedung Pemkab Lamongan. Di hari ketiga, penyidik KPK memanggil delapan saksi untuk diperiksa. 

"Pemeriksaan bertempat di Kantor Pemkab Lamongan, atas nama YSR, AO, YK, TAS, FS, NP, KHO, dan RL,” ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo.

BACA: KPK Periksa 12 Saksi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan, Siapa Menyusul?

Delapan saksi tersebut meliputi Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lamongan Yayuk Sri Rahayu, Staf Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Lamongan Andhi Oktavianto, Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Yoyok Kristantono, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Teguh Ali Sabudi, dan pegawai pada Inspektorat Kabupaten Lamongan Fajar Sodiq.

BACA: Jaksa Jebloskan Tiga Tersangka Kasus Korupsi RPHU Lamongan ke Jeruji Besi

Lalu Kabag Umum Setda Pemkab Lamongan Nanik Purwati, Mantan ajudan Bupati Lamongan Kholis, Direktur Utama PT Karya Bisa tahun 2014 sampai dengan sekarang, Ruslan.

Sejak dilakukan pemeriksaan saksi pada Senin, 7 Juli 2025, sudah 20 saksi yang diperiksa KPK. Penyidikan kasus ini dilakukan sejak 15 September 2023. Jika melihat periode pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun 2017-2019 yang diduga dikorupsi dan sedang disidik, saat itu Bupati Lamongan dijabat Fadeli pada 2016-2021.