Logo

Libur Panjang Waisak, Penumpang dari PT KAI Daop 7 Madiun Melonjak 24 Persen

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 May 2025 00:00 UTC

Libur Panjang Waisak, Penumpang dari PT KAI Daop 7 Madiun Melonjak 24 Persen

Suasana pembelian tiket kereta api di Stasiun Madiun, Selasa, 13 Mei 2025. Foto: Humas PT KAI Daop 7 Madiun

JATIMNET.COM, Madiun – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat terjadinya lonjakan penumpang saat libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak dan cuti bersama, Senin – Selasa (12-13 Mei 2025).

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengatakan bahwa sejak Sabtu hingga Selasa, 10-13 Mei 2025, jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang diberangkatkan dari sejumlah stasiun di wilayahnya sebanyak 29.531 orang.

Sedangkan, jumlah penumpang yang turun pada periode itu tercatat sebanyak 30.420 orang. “Peningkatannya 24 persen dibandingkan (keberangkatan penumpang) pada libur panjang peringatan May Day pekan lalu,” ujarnya, Rabu, 14 Mei 2025.

BACA: H-2 Lebaran, Enam Perjalanan Kereta di Daop 7 Madiun Terlambat

Pada peringatan May Day, jumlah penumpang yang berangkat dari sejumlah stasiun wilayah PT KAI Daop 7 Madiun hanya mencapai 9.395 orang.

Adapun jumlah penumpang yang turun pada libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama tercatat sebanyak 12.111 orang. Jumlah itu meningkat 35 persen dibandingkan libur panjang May Day yang hanya tercatat 8.992 penumpang.

Dari rentang waktu masa libur panjang bertepatan dengan Hari Raya Waisak itu, Rokhmad melanjutkan, puncak keberangkatan penumpang terjadi pada Selasa kemarin.

BACA: 11.087 Tiket Kereta Mudik Lebaran di Daop 7 Madiun Terjual

Jumlah penumpang pengguna layanan kereta api jarak jauh dari wilayah PT KAI Daop 7 Madiun sebanyak 8.137 orang.

“KAI Daop 7 Madiun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus memilih moda transportasi KA sebagai pilihan utama untuk mobilisasi. KAI terus berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu dalam perjalanan KA,” terang Rokhmat.