Logo

H-2 Lebaran, Enam Perjalanan Kereta di Daop 7 Madiun Terlambat

Dampak genangan air di wilayah Daop 4 Semarang
Reporter:

Sabtu, 29 March 2025 07:00 UTC

H-2 Lebaran, Enam Perjalanan Kereta di Daop 7 Madiun Terlambat

Satu rangkaian kereta api saat sedang melintas di Stasiun Madiun. Foto: PT KAI Daop 7 Madiun

JATIMNET.COM, Madiun – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat terjadinya keterlambatan perjalanan beberapa kereta yang berangkat maupun melintasi di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun pada H-2 Lebaran, Sabtu, 29 Maret 2025.

Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengatakan bahwa keterlambatan perjalanan kereta itu imbas adanya genangan air di KM 50+3 jalur hulu hilir di petak jalan antara Plabuan-Krengseng Daop 4 Semarang.

Genangan air tersebut akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Jumat petang hingga malam, 28 Maret 2025 di wilayah Daop 4 Semarang. 

BACA: Banjir Grobogan, Rute 9 Perjalanan Kereta Dialihkan ke Daop 7 Madiun

Menghadapi genangan tersebut, Rokhmad menjelaskan, PT KAI juga telah melakukan rekayasa pola operasi dengan perjalanan memutar untuk kereta Turangga (KA 12).

Rute kereta ini yang sebelumnya Bandung-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta-Madiun-Surabaya Gubeng menjadi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Surabaya Gubeng.

Kemudian, kereta Malabar (KA 68) untuk Bandung-Kroya-Madiun-Malang menjadi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Malang.

Menurut Rokhmad, keterlambatan perjalanan kereta yang berangkat dari Daop 7 Madiun terjadi pada Brantas Tambahan (KA Plb 7016A) selama dua jam atau 120 menit. Kemudian, Brantas (KA 152) telat 132 menit.

BACA: Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang

Adapun, update keterlambatan keterlambatan kereta yang melintasi Daop 7 Madiun hingga pukul 09.00 WIB tadi terjadi pada Mutiara Selatan (KA 72) dengan rute Bandung-Kroya-Surabaya Gubeng. Posisinya di Stasiun Bagor dengan keterlambatan selama 242 menit;

Kemudian, Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasar Senen-Madiun, terlambat 170 menit, Kahuripan (KA 274) relasi Kiaracondong-Blitar, posisi di Stasiun Wates yang terlambat 180 menit.

Selain itu, kereta Singasari (KA 150) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi di Stasiun Magetan dengan keterlambatan 60 menit.

“Kami memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta atas keterlambatan beberapa kereta yang melintasi Daop 7 Madiun,“ ujar Rokhmad dalam keterangannya.

BACA: 54 Kapal Feri di Ketapang-Gilimanuk Siap Hadapi Lonjakan Pemudik

Kendati demikian, ia menegaskan, pihak KAI Daop 7 Madiun tetap berkomitmen untuk menyediakan jasa layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen mewujudkan mudik yang tenang dan menyenangkan, baik di stasiun maupun dalam perjalanan kereta pada masa angkutan Lebaran ini,“ kata Rokhmad.