Reporter
Baehaqi AlmutoifSelasa, 19 Maret 2019 - 10:10
JATIMNET.COM, Surabaya - Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin melelang barang pribadi Capres Joko Widodo di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin 18 Maret.
Dua sepeda motor custom Chooperland bewarna hitam dan emas, serta sejumlah lukisan dipajang untuk penggalangan dana.
Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin Erick Thohir mengatakan, semua hasil penggalangan dana akan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Ini merupakan malam dana kedua setelah Jakarta," ujar Erick Thohir.
TKN menampik anggapan bahwa penggalangan dana karena tim kehabisan dana kampanye. Lelang yang dilakukan sebagai bentuk partisipasi berjuang untuk memenangkan capres nomor urut 01 tersebut.
BACA JUGA: TKN Jokowi-Ma'ruf Rekrut 10 Ribu Advokat
"Kalau memang ada pihak-pihak yang mungkin (bilang kehabisan amunisi) biasa, kan zaman sekarang senang hoaks," ungkapnya.
Sebagai bangsa yang memiliki filosofi gotong royong, lelang pengumpulan dana ini merupakan bentuk hal itu. Seluruh masyarakat ikut andil gotong royong memenangkan capres pilihannya.
Di tempat yang sama, Bendahara TKN Sakti Wahyu Trenggono menambahkan, barang yang dilelang ini hasil industri kreatif di Jawa Timur yang digunakan Capres petahana. Beberapa di antaranya jaket, helm dan sepeda motor custom. Semuanya pernah digunakan Joko Widodo.
BACA JUGA: JK Ingatkan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Tidak Jumawa Hasil Survei
Targetnya lelang yang dilakukan mampu menggalang dana hingga Rp 2-3 miliar. Dana yang terkumpul seluruhnya untuk pembiayaan pemenangan di Jawa Timur. "Jumlahnya sama persis seperti di Jakarta. Harapan kita bisa dapat maksimal," ungkapnya.
Sayangnya, hingga acara selesai Trenggono mengaku belum bisa membeberkan hasil pelelangan. Dia menyebut butuh waktu dua hingga tiga hari untuk merekapnya.
Sementara, Ketua TKD Jawa Timur Machfud Arifin mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud kebersamaan Jawa Timur untuk bisa berjuang mengantarkan kemenangan pada Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Semua dilakukan demi kepentingan kampanye dan hari pencoblosan nanti.
BACA JUGA: TKN Ingatkan Pentingnya Narasi Kampanye Positif
"Di Jatim TPS ada 135 ribu lebih. Setiap TPS dua orang, berarti hampir 270 dikali dua orang dikali lagi pembiayaannya, hampir Rp 56 milliar," kata Machfud.
Joko Widodo sediri tak hadir pada acara lelang barang pribadinya ini. Machfud menyebut, ketidakhadiran Capres nomor urut 01 dikarenakan jadwal yang padat. "Pak Jokowi tidak hadir kecapaian keliling maraton ke Sumatera Utara," kata Machfud.
