Logo

Ledakan di Mojokerto: Polisi: Ada Kebocoran di Tabung Elpiji 12 Kilo

Reporter:,Editor:

Minggu, 12 September 2021 10:20 UTC

Ledakan di Mojokerto: Polisi: Ada Kebocoran di Tabung Elpiji 12 Kilo

TABUNG ELPIJI: Tim Inafis Polresta Mojokerto dan Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jatim yang baru saja melakukan olah TKP dengan mengamankan tabung elpiji dari tempat kejadian ledakan, Minggu 12 September 2021. Foto: Karin/Dokumen

JATIMNET.COM, Mojokerto - Tim inafis Polresta Mojokerto dan Labfor Mabes Polri cabang Polda Jawa Timur telah melakukan olah TKP ledakan di Jalan Karyawan Baru, Nomor 51, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, rumah milik Oentoro Wibowo.

Hasilnya, telah mengamankan sejumlah alat bukti yakni tabung gas elpiji berukuran 12 kilogran. Hal inilah polisi menyimpulkan dugaan sementara penyebab dari ledakan tersebut dari kebocoran tabung elpiji.

Kasat Reskrim Polresta Mojokerto Iptu Hari Siswanto mengungkapkan, bahwa dugaan kebocoran ada pada nis regulator terdapat balutan atau bekas perbaikan. Dari sinilah kebocoran terjadi, hingga terpantik api dan menimbulkan ledakan.

Baca Juga: Ledakan di Mojokerto, Polisi Amankan Tabung Elpiji

"Berkaitan dengan kejadian tadi pagi di Jalan Karyawan Baru, Tim Bidlabfor dari Polda Jatim melaksanakan olah TKP. Hasil yang didapat dari tim, ledakan ini bersumber dari tabung kebocoran elpiji yang dipicu percikan api otomatis sanyo pompa air," kata Hari, saat dikonfirmasi, Minggu 12 September 2021.

Selain itu, diperkuat juga dari keterangan saksi Riky Wibowo, anak pemilik rumah. Bahwa setiap satu jam sekali switch presure otomatis mesin air aktif. Posisi gas elpiji Bright Gas berwarna merah muda dengan isi 12 kilogram itu berada tak jauh dari alat pompa air. Berkisar hanya satu meter saja.

Sehingga, kebocoran yang terpantik api memicu terjadinya ledakan hebat hingga merusak bagian dinding dapur, kaca jendela rumah, atap genteng, dan pintu rusak bahkan terpental. "Tiap satu jam kata anaknya sanyo nyetek. Nah, ada picuan dari switch presure alat otomatis pompa air yang mengeluarkan percikan api," kata Hari.

Baca Juga: Blar..Suara Ledakan Bikin Geger Warga Mojokerto di Saat Banyak Orang Tidur

Hari memastikan, anak korban Riky pada saat kejadian yang juga berada di lantai dua masih dalam kondisi bermain youtobe. Sehingga, mengetahui pasti ledakan itu. Saat ini, ketiga penghuni rumah sudah berada kembali di dalam rumah.

Lantaran, para korban tak mengalami luka apapun. "Pemiliknya ada di rumah kok, di lantai dua. Soalnya tidak ada yang luka. Jadi tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," ucapnya.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, dari hasil olah TKP polisi mengamankan satu tabung gas elpiji Bright Gas 12 kilogram, selang, nis regulator, dan kompor gas. "Kita amankan dulu, kondisi selang, dan nis regulatornya utuh. Saat diamankan, tabung gas masih berisi," ujarnya