Logo

Ledakan di Mojokerto, Polisi Amankan Tabung Elpiji

Reporter:,Editor:

Minggu, 12 September 2021 04:20 UTC

Ledakan di Mojokerto, Polisi Amankan Tabung Elpiji

TABUNG ELPIJI: Tim Inafis Polresta Mojokerto dan Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jatim yang baru saja melakukan olah TKP dengan mengamankan tabung elpiji dari tempat kejadian ledakan, Minggu 12 September 2021. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Ledakan di salah satu rumah warga di Jalan Karyawan Baru, Nomor 51, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Minggu, 12 September 2021, polisi mengamankan sebuah tabung elpiji berwarna merah muda berukuran 12 kilogram.

Selain itu tim gabungan olah tempat kejadian perkara (TKP) inafis dari Polresta Mojokerto bersama Labfor Mabes Polri cabang Polda Jawa Timur juga mengamankan sebuah regulator dan slang-nya dari rumah yang diketahui milik Oentoro Wibowo, berusia 75 tahun.

Selain itu, Polisi terus melakukan olah TKP, dengan mengambil serpihan yang bisa dijadikan barang bukti untuk penyelidikan. Seperti serpihan kaca yang pecah, batu, kabel, batu-batu kecil yang memungkinkan untuk pengembangan kasus ledakan.

Sementara, polisi yang awalnya memberi garis polisi untuk penyelidikan dan olah TKP, sudah dilepas kembali. Sejumlah pemuda terlihat membersihkan serakan kaca yang tersemburat ke jalan raya.

Baca Juga: Blar..Suara Ledakan Bikin Geger Warga Mojokerto di Saat Banyak Orang Tidur

Cipto, berusia 30 tahun warga setempat mengatakan ledakan terjadi pada Minggu 12 September 2021, sekitar pukul 00.30 WIB, di rumah pemilik Toko banguman Niaga 2 di Jalan Mojopahit, Kota Mojokerto.

"Ledakan dari dalam rumah. Kata anaknya (Riky Wibowo) elpijinya utuh. Anaknya juga bingung, ngecek elpiji tapi utuh, dan posisi di belakang sendiri," ucap Cipta yang sempat berkomunikasi dengan korban.

Cipto menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam ledakan yang dihuni oleh tiga orang itu.  Walaupun kondisi dalam rumah berantakan, dan beberapa bagian seperti kaca jendela, atap genteng, dan pintu rusak parah.

"Ada tiga orang, ibu bapak sama anaknya. Gak ada yang luka juga. Waktu ditanya butuh pertolongan, kata anaknya gak usah," Catur memungkasi.

Sementara, pihak kepolisian saat dimintai keterangan di lokasi kejadian masih enggan memberikan keterangan penyebab pasti suara ledakan hingga menimbulkan kerusakan parah pada satu rumah berlantai dua itu.