Logo

Ledakan di Blitar, Tim Labfor Temukan Anggota Tubuh Sudah Hancur, Terpental 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Reporter:

Senin, 20 February 2023 02:20 UTC

Ledakan di Blitar, Tim Labfor Temukan Anggota Tubuh Sudah Hancur, Terpental 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Sejumlah petugas saat akan melakukukan evakuasi salah satu anggota tubuh para korban yang terpental sekitar 100 meter dari titik lokasi kejadian ledakan di rumah Darman, Senin 20 Februari 2023. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Blitar - Sejumlah petugas dari Polres Kota Blitar terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu 19 Februari 2023 malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Olah TKP dilakukan oleh tim gabungan dari identifikasi Polres Kota Blitar dan Labfor Mabes Polri cabang Polda Jawa Timur. Dari hasil olah TKP, hingga pagi ini, polisi telah menemukan sejumlah potongan anggota tubuh manusia yang diduga menjadi korban ledakan tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, tim Labfor Polda Jatim dan identifikasi Polres Kota Blitar, menemukan bagian tubuh sudah berserakan, terpisah-pisah. Tubuhnya diduga terpental karena ledakan saat terjadi.

Jaraknya sekitar 100 hingga 150 meter dari titik lokasi ledakan diduga berasal dari rumah Darman. Dimana rumahnya diduga digunakan untuk menyimpan serbuk bahan peledak yakni mercon alias petasan.

Baca Juga: Ledakan di Blitar, Diduga dari Home Industri Meracik Petasan

Mengenai identifikasi para korban yang ditemukan, Kapolres Kota Blitar AKBP Argowiyono mengaku masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Karena petugas kepolisian masih bekerja mencari bukti-bukti lainnya, guna mengidentifikasi para jenazah yang menjadi korban ledakan diduga dari rumah Darman.

"Saat ini tim Labfor Mabes Polri dari Polda Jatim masih melakukan penyelidikan dengan olah tkp. Untuk memastikan apa penyebab dari ledakan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Senin 20 Februari 2023.

Perwira dua melati di pundak tersebut juga mengungkapkan, akibat dari ledakan yang diduga berasal dari serbuk petasan di rumah warga bernama Darman itu menyebabkan 4 orang meninggal, 6 mengalami luka dan 25 rumah mengalami rusak.