Kamis, 10 July 2025 12:30 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Mojokerto – Suasana penuh keakraban terasa di salah satu blok hunian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto, Kamis, 11 Juli 2025.
Sejumlah petugas lapas bersama narapidana dan tahanan duduk lesehan dalam kegiatan bertajuk “Mecel Bareng Warga Binaan“ yang digagas oleh Kepala Lapas (Kalapas) Mojokerto Rudi Kristiawan bersama jajaran pejabat struktural.
Melalui kegiatan ini, jajaran Lapas Mojokerto membuka ruang komunikasi secara langsung dengan warga binaan. Mereka duduk bersama sambil menikmati makanan ringan tambahan. Obrolan hangat pun tercipta antara kalapas, petugas, dan para penghuni lapas.
BACA: Lapas Mojokerto Cegah Penyebaran TBC melalui Skrining Kesehatan Warga Binaan
Tak sekadar menyapa, momen ini juga dimanfaatkan untuk menyerap berbagai aspirasi, kebutuhan, hingga keluhan warga binaan.
“Kami ingin memberi pelayanan yang terbaik untuk kalian semua dan kami ingin hubungan kita lebih dekat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antarsesama dan antara petugas dengan warga binaan,” ujar Kalapas Mojokerto Rudi Kristiawan dalam acara tersebut.
Menurut Rudi, kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan suasana yang lebih terbuka dan humanis di lingkungan pemasyarakatan.
BACA: Lapas Mojokerto Perketat Pemeriksaan Barang Bawaan Pengunjung
Pendekatan semacam ini diharapkan bisa membangun kepercayaan dan memperkuat keterikatan antara petugas dan warga binaan.
“Selain itu, untuk tujuan saling sharing. Kita sebagai petugas ingin lebih dekat dengan Anda. Selain kita memberikan makanan tambahan, kami juga ingin sharing, ngobrol bareng bersama kalian sehingga kami tahu apa yang menjadi keluhan dari teman-teman warga binaan,” tambah kalapas.
Tak hanya menjadi ajang keakraban, “Mecel Bareng” juga dijadikan wadah untuk menyosialisasikan berbagai program pembinaan, menyampaikan hak dan kewajiban warga binaan.
BACA: Kalapas Mojokerto Larang Pegawai Main Game dan Judi Online
Selain itu, menguatkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Respons warga binaan pun sangat positif. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan, menyampaikan pendapat secara langsung, dan memberi masukan terhadap program pembinaan yang sudah berjalan.