Jumat, 26 July 2024 07:40 UTC
Pj Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro berfoto bersama lima kepala dinas yang dilantik, Jumat, 26 Juli 2024. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro melantik Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto yang berlangsung di Pendapa Taman Bahari Majapahit (TBM) Kota Mojokerto, Jumat siang, 26 Juli 2024.
Dalam kesempatan ini, Ali yang akrab disapa Mas Pj, melantik lima orang pejabat eselon II. Sebagaimana SK Walikota Mojokerto Nomor 800.1.3.3/27/417.603.2/2024, beberapa dinas yang sebelumnya dilaksanakan seorang Pelaksana Tugas (Plt) telah memiliki pimpinan definif.
Dinas tersebut di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Ruby Hartoyo dan Dinas Perpustakaan dan Arsip yang dipimpin Muhammad Imron yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Lalu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia diamanahkan kepada Ikromul Yasak yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dan jabatan tersebut akan dilaksanakan Santi Ratnaning Tias serta Rachmi Widjajati yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
BACA: Realisasi Pajak Semester I 2024 Meningkat, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Wajib Pajak
Mas Pj menegaskan proses promosi, mutasi, rotasi, dan demosi adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah organisasi dan semuanya telah melalui prosedur yang telah ditetapkan.
"Tidak ada yang prosesnya dadakan, hanya tidak di-publish, izinnya khan bertahap kita harus dapat perizinan teknis KASN, BKN, dan dari Kemendagri. Jadi proses hari ini adalah proses final sesuai dengan tahapan yang dipersyaratkan," kata Mas Pj.
Ia juga menegaskan bahwa masih ada beberapa posisi kepala dinas yang diisi Plt dan. merupakan bagian dari strategi penataan meritokrasi birokrasi.
"Jabatan yang kosong ini bagian dari strategi penataan meritokrasi birokrasi, jadi kita tata dulu personel yang sudah definitif, setelah itu ada pos-pos kosong insyaallah sekitar tujuh dan akan segera kita isi. Setelah ini akan kita adakan semacam seleksi terbuka," katanya.
BACA: Pemkot Mojokerto Garap 10 Proyek Strategis Tahun 2024, Fasilitas Wisata hingga Olahraga
Melalui pelaksanaan seleksi terbuka tersebut, Mas Pj berharap akan ada sumber daya baru yang potensial dari second line.
“Saya harapkan potensi-potensi second line, lapis kedua yang ada di Kota Mojokerto itu bisa tampil dan kita pengen mencari yang terbaik yang nanti akan menjadi JPT yang ada di Pemkot Mojokerto,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Mas Pj juga tak bosan untuk mengingatkan salah satu fungsi utama ASN sebagai pelayan publik.
"Core business kita adalah citizen centris, bagaimana kita fokus pelayanan kepada masyarakat yang tidak pernah mengenal batasan waktu. Terus bergerak, terus tangkas, terus ligat, dan terus lincah menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di Pemkot Mojokerto," kata Mas Pj.
