JATIMNET.COM, Mojokerto – Pj Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali Kuncoro memastikan ada sepuluh proyek strategis yang telah disiapkan Pemkot Mojokerto di tahun 2024. Proyek strategis di bidang infrastruktur, pengembangan pariwisata, peningkatan layanan kantor pemerintahan, hingga sarana umum tersebut dipastikan siap dikerjakan. 

Ia juga memastikan sepuluh proyek strategis yang disiapkan Pemkot Mojokerto merupakan proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Tahun ini kami pastikan akan melanjutkan pembangunan Taman Bahari Mojopahit dan melengkapi prasarana di Gelora Ahmad Yani,” ujar Ali, Senin, 22 Januari 2024.

BACA: Raih Predikat Kota Terinovatif IGA 2023, Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro: Berkat Inovasi Berdampak

Sebagaimana diketahui, Taman Bahari Mojopahit (TBM) merupakan salah satu mega proyek tahun jamak (multiyear) yang menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Trowulan. 

Di tahun sebelumnya, proyek jalan menuju lokasi wisata telah rampung. Maka, tahun ini pembangunan akan fokus pada sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) dengan alokasi anggaran sekitar Rp12 miliar.

Sementara untuk Gelora Ahmad Yani akan dilengkapi sejumlah fasilitas olahraga lainnya dengan anggaran Rp870 juta. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung terciptanya masyarakat Kota Mojokerto yang lebih sehat dan bugar.

“Kita bisa saksikan hasil revitalisasi bangunan Gelora Ahmad Yani sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Namun, kami akan lengkapi lagi dengan fasilitas lapangan voli dan basket, tempat untuk pull up, penambahan lampu di lapangan dan lanskap di dalam lapangan,” kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim ini.

BACA: Pj Walikota Mojokerto Ajak Perkuat Sinergi, Jadikan Media Speaker Kemajuan Kota Mojokerto

Selain dua proyek tersebut, delapan lainnya yaitu revitalisasi Sentra Alas Kaki Prajurit Kulon yang termasuk proyek dengan paket anggaran Rp12,6 miliar. Berikutnya terdapat pembangunan kantor Kecamatan Kranggan senilai Rp6,4 miliar, peningkatan jalan Cancer senilai Rp6 miliar, dan pembangunan fasilitas umum di Kolam Retensi Rp4,7 miliar.

Selain itu, juga ada rehab Kantor Kelurahan Sentanan, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR, serta pembangunan gedung Bawaslu yang masing-masing paket diplot sebesar Rp2 miliar. Lalu, terdapat pula bangunan penunjang Galeri Soekarno yang dianggarkan Rp1,9 miliar.

“Proyek strategis yang ditetapkan ini berdasarkan berbagai kriteria, terutama harus mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan bisa berdampak manfaatnya bagi masyarakat luas,” ujar Mas Pj, sapaan akrab Ali.