Jumat, 25 October 2019 07:19 UTC
SIDAK. Proyek fisik jalan Maluku, yang diperiksa oleh Dewan Kota Blitar, Jumat 25 Oktober 2019. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar - Komisi III DPRD Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak ke lima proyek pembangunan di Kota Blitar. Hasilnya, pembangunan proyek yang ditargetkan selesai Desember 2019, disebut belum mencapai 50 persen.
Lima proyek itu antara lain pembangunan taman di lahan bekas kantor Kelurahan Bendo, pembangunan jalan tembus di Kelurahan Gedog, pembangunan Jalan Maluku, pembangunan Jalan Halmahera dan pembangunan Kelurahan Karangtengah.
"Progres pekerjaan sejumlah proyek fisik masih lambat. Misalnya, pembangunan Jalan Maluku sampai Oktober ini progresnya masih mencapai 40 persen," kata anggota Komisi III DPRD Kota Blitar, Rido Handoko, usia sidak sejumlah proyek fisik di Kota Blitar, Jumat 25 Oktober 2019.
BACA JUGA: Mahasiswi Temukan Bayi di Depan Rumah Bidan di Blitar
Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan, hasil sidak ini akan menjadi bahan evaluasi dewan terhadap pembangunan proyek fisik di Kota Blitar. Hasil evaluasi ini menjadi rekomendasi dewan ke organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani proyek fisik.
"Dalam sidak ini, kami memeriksa progres pekerjaan dan spesifikasi pembangunan proyek. Hasilnya akan kami rapatkan untuk bahan evaluasi kepada OPD," katanya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Erna Santi yang turut dalam sidak, membantah jika pelaksanaan proyek disebut lamban. Sejumlah proyek itu akan selesai sesuai target pada akhir Desember 2019 ini, dan sesuai kontrak kerja.
BACA JUGA: Dua Istri Wabub Blitar Kompak Maju Lagi di Pilkades
Santi mencontohkan, untuk pekerjaan pembangunan Jalan Maluku, justru sudah melebihi target. Menurutnya, progres pembangunan Jalan Maluku ditargetkan mencapai 40 persen pada Oktober 2019 ini. Sementara, progres pekerjaan pembangunan Jalan Maluku sudah mencapai 46 persen.
"Progres pekerjaan pembangunan Jalan Maluku malah sudah melebihi target. Targetnya pada Oktober ini progres pekerjaannya sudah mencapai 40 persen, tapi sekarang progresnya sudah mencapai 46 persen," ujarnya memungkasi konfirmasi.
