Selasa, 05 March 2024 07:38 UTC
Kepala Dinas Kesehatan Gresik Muhibatul Khusnah (paling kanan) menyapa warga yang sedang menikmati layanan cek kesehatan gratis di Balai Wartawan Gresik, Selasa, 5 Maret 2024. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama Dinas Kesehatan Gresik menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Layanan Kesehatan Tradisional Puskemas Alun-Alun dan Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Akupresur Indonesia (P3AI).
Kegiatan ini merupakan langkah kolaboratif untuk mendeteksi penyakit tidak menular (PTM) yang berkaitan dengan naiknya tekanan darah, gula darah, lipid darah, dan obesitas.
Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah menyebut dengan pengecekan kesehatan secara rutin, masyarakat bisa mengenali dan menghindari jenis penyakit tidak menular.
"Baksos kali ini pengobatannya ada dua macam, medis dan tradisional. Sangat membantu pemerintah dalam upaya menyehatkan masyarakat," katanya, Selasa, 5 Maret 2024.
BACA: Hari Pers 2024, KWG Gelar Donor Darah hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dalam kegiatan yang juga didukung Healthy Smart Indonesia (HSI), Khusnah berharap acara ini bisa berkelanjutan dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan yang digelar KWG ini sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Gresik yang sudah 100 persen menerapkan Universal Health Coverage (UHC).
"Untuk bisa menikmati UHC, masyarakat cukup membawa KTP ke Puskesmas sebagai jujugan primer. Kalau rumah skit rujukan sekunder pasien," katanya di depan ratusan warga.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Akupresur Indonesia Umar mengucap terimakasih bisa bergandengan dengan KWG dalam menyehatkan masyarakat.
Selain memberikan pelayanan kesehatan secara tradisional, P3AI juga memberi edukasi melalui kelurahan atau desa dengan menggelar acara serupa.
BACA: Kolaborasi Dengan Basnaz Gresik, KWG Salurkan Beras ke Abang Becak
"Kami selalu support program Dinkes karena konsep kesehatan kita sama dengan Dinkes. Apalagi kita sudah memiliki terapis di seluruh wilayah di Gresik," kata Umar.
Antusias masyarakat sangat tinggi ikut mengantre untuk mendaftar guna mengecek kesahatan dan merasakan layanan pengobatan tradisional tersebut.
Balai Wartawan Gresik di Jalan Basuki Rahmad 8b terlihat ramai. Ratusan warga sejak pagi sudah antre menikmati layanan mulai dari sarapan pagi dan pembagian minuman tradisional secara gratis.
Suraiyah, 37 tahun, warga Desa Pulopancikan, mengaku gembira karena bakti sosial ini bisa meringankan dirinya untuk mengetahui kesehatan dirinya. Selain gratis, ia juga terlayani dengan baik.
"Alhamdulillah, saya bisa mengetahui kesehatan saya, pelayanannya baik dan puas. Sarapan gratis, kemudian dicek kesehatan lalu diberi obat. Saya juga mencoba pengobatan tradisional, dipijat," katanya.
Sebagai catatan, kegiatan kolaborasi antara KWG dan Dinkes Gresik terkait upaya mendeteksi penyakit tak menular merupakan upaya KWG dalam mendekatkan diri ke masyarakat.
