
Reporter
Bruriy SusantoSelasa, 16 Oktober 2018 - 02:30
Editor
Bruriy Susanto
Ilustrasi bursa efek
JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah kurs di Asia beranjak naik. Seperti kurs nilai tukar mata uang China Renminbi atau yuan menguat 35 basis poin menjadi 6,9119 terhadap dolar AS pada Selasa, 16 Oktober 2018.
Menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China seperti dikutip Antara, di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kemudian saham Hong Kong dibuka lebih tinggi pada perdagangan dengan Indeks Hang Seng (HSI) naik 141,10 poin atau 0,55 persen, menjadi diperdagangkan di 25.586,16 poin
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank, setiap hari kerja.
Sedangkan, pasar saham Seoul dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa, 16 Oktober 2018 pagi, dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 9,64 poin atau 0,45 persen menjadi 2.154,76 poin dalam 15 menit pertama perdagangan.
Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.132,0 won terhadap dolar AS pada pukul 09.15 waktu setempat, turun naik 2,3 won dari penutupan hari sebelumnya.
Untuk kurs dolar AS berpindah tangan di zona paruh atas 111 yen dalam transaksi awal di Tokyo pada Selasa, sebagian besar sejalan dengan levelnya Senin malam di New York.
Ketika pasar dibuka, dolar dikutip pada 111,86-111,87 yen dibandingkan dengan 111,70-111,80 yen di New York dan 111,79-111,80 yen di Tokyo pada Senin, 15 Oktober 2018 pada pukul 17.00 waktu setempat.
Sementara euro diambil di 1,1583-1583 dolar dan 129,57-129,58 yen terhadap 1,1575-1,1585 dolar dan 129,35-129,45 yen di New York, serta 1,1567-1,1569 dolar dan 129,31-129,35 yen pada perdagangan Senin, 15 Oktober 2018, sore di Tokyo.
Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada Selasa, karena penguatan yen terhadap dolar AS mendorong investor membeli kembali saham-saham yang mengalami “oversold” hari sebelumnya ketika Nikkei ditutup jatuh hampir 1,9 persen.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambahkan 39,78 poin atau 0,18 persen, dari tingkat penutupan Senin, 15 Oktober 2018, menjadi diperdagangkan di 22.311,08 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo naik 2,68 poin atau 0,16 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.678,12 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan pertambangan, real estat, serta informasi dan komunikasi paling banyak mencatat keuntungan di menit-menit awal setelah bel pembukaan.