Kunjungi Ponpes, Menko PMK Muhadjir Kagumi Sistem Pendidikan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang

Bruriy Susanto

Selasa, 13 September 2022 - 10:20

kunjungi-ponpes-menko-pmk-muhadjir-kagumi-sistem-pendidikan-ponpes-shiddiqiyyah-ploso-jombang

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi saat mengunjungi Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang bertemu langsung dengan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Al Mukarrom Kiai Moch. Muchtar Mu'thi alias Kiai Tar

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi mengagumi perkembangan Pondok Pesantren Majma'al Bachroin Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah atau Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang. Dalam kunjungan yang dilakukan pada Senin 12 September sore Itu nyaris luput dari perhatian publik.

Di sela itu, Muhadjir mengagumi konsep pendidikan di Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang. Sebab tetap menanamkan cinta tanah air, NKRI, sejak dini di pondok terhadap santri dan santriwati.

Menko PMK Muhadjir yang dengan tegas membatalkan upaya skenario oknum tertentu yang ingin mencabut izin operasional Ponpes tersebut. “Alhamdullillah sudah lancar, dan proses kegiatan belajar mengajarnya juga sudah baik seperti sedia kala," kata Muhadjir di depan pengurus pondok.

Pada kesempatan itu, Muhadjir berkesempatan bertemu pimpinan pondok sekaligus Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Al Mukarrom Kiai Moch. Muchtar Mu'thi alias Kiai Tar didampingi istri Shofwatul Ummah serta pengurus Ponpes. Menteri Muhadjir saat itu juga  menerima cindera mata buku berjudul: "Jati Diri Bangsa karya dari Kiai Tar".

Baca Juga: Jaksa Sodorkan Bukti Rekam Medik, Kuasa Hukum Mas Bechi Anggap Banyak Kejanggalan

Tidak hanya itu, Muhadjir juga sempat berfoto bersama dengan anak-anak Mas Bechi yang kini harus berjauhan dengan ayahnya akibat kasus pidana yang diduga sarat rekayasa tersebut. Secara kebapakan tampak kehadiran Muhadjir memberikan spirit besar bagi warga Ponpes Shiddiqiyyah, khususnya keluarga Mas Bechi. 

Pada kesempatan  tersebut, Muhadjir juga berkesempatan salat Maghrib berjemaah sekaligus jadi imam di Masjid Baitush Shiddiqin di Pondok.

"Pendidikan Pesantren itu adalah salah satu pilihan pendidikan terbaik, dan Ponpes Shiddiqiyyah adalah elemen penting untuk ikut membangun bangsa lewat nasionalisme dengan semboyan Chubbul Waton Minal Iman, Cinta tanah air bagian dari Iman. Di Ponpes ini pendidikan menyeimbangkan keislaman dan keindonesiaan," katanya.

Baca Juga: Perkara Mas Bechi Ditemukan Fakta Baru Saat di Persidangan Muncul 2 Hasil Visum

Ketika melihat monumen Santri di area pondok, Muhadjir terlihat takjub. "Presiden begitu mencanangkan Hari Santri, lalu disini langsung direspon ada monumennya. Ini kan luar biasa. Mungkin ini jangan-jangan baru disini ada monumen santrinya," ungkap Muhadjir.

Seperti yang berkembang selama ini, kasus Mas Bechi yang merupakan putra tunggal Kyai Moch. Muchtar Mu'thi dari istri bernama Shofwatul Ummah itu masih memasuki pemeriksaan saksi di PN Surabaya. Sidang yang seharusnya di PN Jombang digeser ke PN Surabaya karena alasan keamanan.

Polemik muncul karena usai penggerebekan aparat kepolisian  ke Ponpes tersebut, ada upaya penggembosan Ponpes melibatkan lintas stakeholder. Namun Ponpes yang pernah dikunjungi Jokowi tersebut akhirnya dipulihkan izinnya seperti sedia kala.

Perkembangan persidangannya sendiri  juga mulai memunculkan berbagai kejanggalan akibat keterangan saksi yang berbeda beda satu sama lain dan juga alat bukti visum  yang sumir karena setelah 2,5 tahun baru divisum serta hasilnya pun berbeda-bed

Baca Juga