Logo

Kunjungi Museum Rasulullah, Arumi Bachsin Mengaku Bikin Kangen Ke Tanah Suci

Reporter:,Editor:

Rabu, 04 November 2020 06:20 UTC

Kunjungi Museum Rasulullah, Arumi Bachsin Mengaku Bikin Kangen Ke Tanah Suci

KUNJUNGAN. Arumi Bachsin Saat Melihat Peninggalan Darah Bekam Rasulullah di Museum Rasulullah Probolinggo. Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Pasca diresmikan dan dilaunching pada 22 Oktober 2020 lalu,  Museum Probolinggo kini berubah nama menjadi Museum Rasulullah, mengundang perhatian masyarakat hingga figur publik, untuk mengunjungi dan melihat koleksi di dalamnya.

Tak terkecuali artis Arumi Bachsin sekaligus istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Di sela-sela kunjungannya ke Kota Probolinggo, guna menghadiri kampanye gemar ikan daerah stunting dan rawan pangan, di Pendopo Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa 3 November 2020.

Arumi Bachsin didampingi istri Wali Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin mengunjungi Museum Rasulullah yang berlokasi di Jalan Suroyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran tersebut. Usai berkeliling museum, melihat koleksi sejumlah benda peninggalan sejarah Islam dan rasulullah, Arumi Bachsin mengaku terkesan melihat semuanya.

BACA JUGA: Museum Probolinggo Pamerkan Artefak Sejarah Islam dan Nabi Muhammad di Hari Santri Nasional

Mulai dari benda perlengkapan Ka'bah, Kiswah, baju perang, pedang hingga peninggalan Rasulullah seperti rambut, darah bekam Rasulullah, sandal dan kopiahnya membuat Arumi Bachsin merasa bersyukur masih bisa melihatnya.

"Tentunya luar biasa ya' seperti baju perang dengan berat sekitar 90 kilogram, pedang seberat 20 kilogram yang digunakan para sahabat semasa perjuangan islam. Tentu bagi kita yang sekarang, tak akan kuat menggunakannya," kata Arumi, kepada wartawan.

Terutama melihat benda peninggalan Nabi Muhammad SAW , Arumi mengaku membuatnya kangen ingin kembali pergi ke tanah suci. "Secara pribadi selalu kayak ada yang mengetuk dalam hati, bahwa kita semua umat muslim, mau suatu saat dipertemukan. Tapi apakah kita sudah pantas dipertemukan, itu yang selau menjadi pertanyaan dan dikembalikan kepada sikap kita lagi,"ungkapnya.

BACA JUGA: Rumah Museum Bung Karno

Arumi berpesan agar umat islam yang ada di Jawa Timur ,  agar memanfaatkan adanya Museum Rasulullah yang lokasinya ada di Kota Probolinggo. Disamping untuk berwisata religi, juga bisa meningkatkan rasa syukur sebagai umat muslim.

Sementara Manajer Museum Rasulullah, Yogo Deka menyebutkan, sejak dibuka mulai 22 Oktober 2020 lalu tingkat kunjungan wisatawan ke museum setempat, sudah mencapai sekitar 900 orang.

Guna menyiasati kepadatan pengunjung,  pihak museum membuka 9 sesi kunjungan dalam setiap harinya. Setiap sesi kunjungan dibatasi 40 orang. "Pengunjung yang datang,  bisa selama kurang lebih satu jam berada dalam museum. Tentu dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker sampai dengan jaga jarak antar pengunjung," jelasnya.