Senin, 21 January 2019 01:04 UTC
Ketua KPU Arief Budiman. Foto Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak akan memberikan kisi-kisi pada debat kedua. Hal ini dilakukan setelah kisi-kisi tersebut dinilai tidak begitu membantu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam menjawab pertanyaan secara mendalam.
“Masukan masyarakat itu jadi pertimbangan kami. Kemarin kan ternyata sudah diberikan kisi-kisinya, mereka juga tidak mampu menjawab mendalam. Publik menilai begitu,” ujar Ketua KPU RI Arief Budiman di sela-sela sidak cetak surat suara pileg dan pilpres di Surabaya, Minggu 20 Januari 2019.
Diakui Arief, sejak debat pertama selesai, KPU RI langsung membahas perihal bocoran kisi-kisi pertanyaan debat. Banyak masukan terkait bocoran soal yang ternyata tidak cukup membantu kedua pasangan calon dalam menjawab secara mendalam.
BACA JUGA: Debat Pertama Pilpres 2019 Kurang 'Greget', Netizen Kecewa
Bahkan ada sejumlah pihak yang menganggap pembahasan kurang begitu menyentuh ke pokok persoalan. Karena itu, KPU RI tidak akan memberikan bocoran kisi-kisi pada debat kedua.
“Kami pastikan tidak lagi memberikan kisi-kisi. Keputusannya akan diambil dalam rapat,” tegasnya.
Rencananya, hari ini (Senin 21 Januari 2019) KPU RI bersama tim kampanye dan televise melakukan rapat evaluasi debat Pilpres 2019. Dalam rapat tersebut bakal dilakukan evaluasi kekurangan pada debat pertama. Arief menyebut pola alur debat bakal diubah dari skema yang dilakukan di gelaran pertama.
“Walaupun KPU melihat secara umum sebetulnya kemarin debat berjalan lancar dan baik. Tapi beberapa kekurangan iya, ada. Kami segera perbaiki di debat kedua,” tandas Arief.