Logo
Ibu Ajak Anak Bunuh Diri

Korban Bunuh Diri Jalani Perawatan Intensif

Reporter:,Editor:

Jumat, 13 December 2019 04:37 UTC

Korban Bunuh Diri Jalani Perawatan Intensif

no image available

JATIMNET.COM, Ponorogo – Salah satu korban dari aksi bunuh diri satu keluarga asal Wonogiri pada Kamis 12 Desember kemarin, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Harjono, Ponorogo.

Zaki, bocah berusia 10 tahun itu sekarang dirawat di ruang HICU dan terus dipantau oleh tim dokter yang menangani. Itu dilakukan, setelah korban yang sempat menjalani penangan medis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo, yang akhirnya dirujuk ke rumah sakit dengan peralatan lebih lengkap.

Humas RSUD Dr Harjono, Suprapto mengatakan saat ini kondisi anak laki-laki yang diajak bunuh diri sama orang tuanya masih terus dipantau oleh tim dokter karena belum sadar sepenuhnya.

"Korban masih belum sadar dan masih dalam kondisi serius," kata Suprapto, Jumat 13 Desember 2019.

BACA JUGA: Pencuri Lebih Tertarik Ambil 200 Buku Nikah 

Meski kondisinya masih serius, namun hal itu sudah teratasi. Setelah korban berada di ruang HICU dibantu dengan alat pernafasan agar kondisinya terus stabil.

"Tindakan medis saat ini yang kita lakukan adalah memasang alat pernafasan dengan bantuan mesin yang sesuai dengan SOP," ujarnya.

Menurut dia, dalam hal penanganan korban bunuh diri dengan menenggak racun serangga, harus ekstra hati-hati. Apalagi, korbannya adalah anak kecil dan racun yang diminum juga berbeda-beda, sehingga tidak mengetahui efeksnya sampai dimana.

"Tiap orang kan berbeda-beda penerimaannya, mungkin beda dosisnya yang diminum. Apalagi ini anak kecil harus intensif penanganannya," ujar Suprapto.

BACA JUGA: Wanita Wonogiri Minum Racun Serangga Bersama Dua Anaknya

Ia pun berharap agar kondisi korban bisa berangsur membaik dan sehat kembali. "Jangan dibilang kritis, takutnya konotasinya jelek," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang ibu asal Wonogiri nekat mengakhiri hidupnya dengan mengajak dua anak yang masih kecil melakukan bunuh diri, menenggak racun serangga.

Sang ibu dan anak perempuannya meninggal saat mendapatkan sampai di rumah sakit, sedangkan anak laki-laki saat ini masih di rawat RSUD Dr Harjono.

Motif, sang perempuan yang mengajak bunuh diri ajaknya itu depresi, diduga karena suami korban menikah lagi dengan wanita lain. Korban dan kedua anaknya ditelantarkan, bahkan sudah 15 tahun ini korban tidak dinafkahi suaminya.