Kamis, 15 May 2025 02:00 UTC
Tangkapan layar rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan para pelaku membawa kabur motor hasil curian. Foto: Dokumentasi warga
JATIMNET.COM, Mojokerto - Aksi pencurian kendaraan bermotor (ranmor) kembali terjadi di Kota Mojokerto. Kali ini, pelaku tindak pidana itu menyasar Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu, 14 Mei 2025.
Berdasarkan hasil rekaman kamera pemantau atau CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), pelaku pencurian ranmor itu sebanyak empat orang.
Komplotan maling itu berhasil menggasak dua unit sepeda motor setelah membobol pagar rumah korban yang dikunci dengan menggunakan dua gembok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jatimnet.com, dua motor yang raib berjenis Honda CRF nopol S 5336 ON milik Purnomo dan Honda Beat nopol S 4893 TJ milik Eri setiawan.
BACA: Aksi Pencurian Motor Milik Kurir di Mojokerto Terekam CCTV
Kepada wartawan, Eri setiawan (46) mengatakan bahwa dari rekaman CCTV terlihat komplotan maling itu berjumlah empat orang.
Untuk menuju lokasi pencurian, mereka datang berboncengan menggunakan dua motor jenis Beat hitam dan Scoopy merah. Merela lantas mulai melakukan aksi pencurian sekitar pukul 03.15 WIB.
"Kami tahunya pagi jam 6 pas bangun tidur, dua motor sudah tidak ada," katanya saat ditemui Kamis pagi 15 Mei 2025.
Ia menambahkan, para pelaku itu berbagi peran dalam menjalankan pencurian. Dua di antaranya mengawasi situasi dan dua lainnya menjadi eksekutor dengan merusak gembok rumah.
"Yang dua masuk untuk mencongkel gembok dan pagar rumah ini, motornya sudah dikunci ganda," terangnya.
BACA: Aksi Pencurian Terekam CCTV, Mahasiswa Asal Lamongan Diamankan Polisi Gresik
Setelah berhasil menggasak dua motor, pelaku melarikan diri ke arah Kota Mojokerto dengan menaiki empat motor.
Eri menduga pelaku merupakan kelompok profesional. Sebab, mereka bisa menjebol gembok pagar dan meninggalkannya tanpa bekas kerusakan. "Tiga gembok itu ditinggal semua, tercecer di bawah," pungkasnya.
Petugas Polres Mojokerto Kota yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan olah TKP dan memeriksa hasil CCTV di lokasi.
