Komplotan Maling Bobol Ruang Kelas SDN Sukoanyar Ngoro, Uang hingga Buku Raib

Hasan

Reporter

Hasan

Jumat, 3 Januari 2025 - 05:20

Editor

Ishomuddin
komplotan-maling-bobol-ruang-kelas-sdn-sukoanyar-ngoro-uang-hingga-buku-raib

Kondisi jendela di ruang kelas 1 SDN Sukoanyar Ngoro yang dirusak pencuri, Jumat, 3 Januari 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Komplotan maling menyatroni ruangan SDN Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dan berhasil menggondol uang koperasi dan iuran siswa serta beberapa perlengkapan elektronik, seperti kipas angin dan speaker aktif.

Kejadian itu pertama kali diketahui guru yang mendapatkan laporan dari beberapa siswa jika ruang kelasnya telah berantakan diobok obok komplotan pencuri.

Pencurian itu dilakukan oleh komplotan maling yang diduga lebih dari satu orang dan terjadi pada saat liburan.

Kepala SDN Sukoanyar Dini Endah Purwanti saat ditemui membenarkan pencurian tersebut. Ia menjelaskan jika pencurian itu baru diketahui saat pertama kali masuk sekolah setelah libur panjang, Kamis pagi, 2 Januari 2025.

BACA: Brankas SMKN 1 Jatirejo Mojokerto Dibobol, Uang Ratusan Juta Raib

"Tahunya hari Kamis, anak-anak baru masuk sekolah, terus datang bilang ke saya kalau ada pencurian," ujarnya, Jumat, 3 Januari 2025.

Menurutnya, komplotan maling itu masuk melalui jendela di belakang kelas yang meruapakan lahan kosong sehingga pelaku dengan mudah merusak jendela.

"Jendela kelas 6 itu sudah teralisnya dicukit semua sudah terbuka, mungkin dia masuk lewat situ," katanya.

Alhasil, komplotan maling itu berhasil membawa kabur dua kipas angin, tiga speaker aktif, satu rak buku pelajaran, dan uang tunai milik koperasi dan iuran siswa sekitar Rp2 juta.

BACA: Delapan Laptop dan Dua Proyektor SDN Kauman Mojokerto Raib Dicuri

"Total keseluruhanya mencapai sekitar Rp5 jutaan, sudah saya laporkan ke polisi. Semoga ke depan kita lebih berhati-hati," katanya.

Akibat pencurian ini, guru di kelas 1 kesulitan memberikan mata pelajaran lantaran buku yang biasa digunakan mengajar raib digondol pencuri.

"Dampaknya ya buku itu buat pembelajaran anak-anak, jadi kita agak kesulitan memulai di semester 2," ujarnya.

Baca Juga